Pihak rumah sakit pun langsung merespons dengan mempertemukan keluarga pasien dan manajemen RSD Gunung Jati.
Hal itu terlihat dari cuplikan video yang diunggah di rangkaian yang sama.
Namun pertemuan itu belum ada titik temu yang jelas hingga akhirnya Ibnu menjadi penjamin dengan membayar Rp 1 juta.
Humas RSD Gunung Jati, Firman, saat dikonfirmasi Tribun, mengaku belum bisa memberikan keterangan resmi.
Ia mengatakan akan memberikan penjelasan pada hari berikutnya.
“Besok (hari ini) ada penyampaian informasi (resmi) ya,” ujar Firman, Senin malam.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Ranujaya masuk ke rumah sakit dalam kondisi kritis setelah digigit ular berbisa.
Ia sudah dirawat tiga hari dan secara medis sudah diperbolehkan pulang, namun terkendala biaya karena menggunakan jalur umum alias tidak memiliki BPJS.
( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / TRIBUNJABAR )