"Langkah-langkah dari kami sendiri khususnya dari Propam, kami akan tindak lanjuti pengaduan tersebut. Terus apabila ada tindak pidana akan diproses," beber Anggoro.
Anggoro melanjutkan, pihaknya masih mencari keberadaan Bripda Tri Farhan.
Diketahui, yang bersangkutan tidak ada di kantor saat calon istrinya membuat laporan.
"Tapi kebetulan dari si pelakunya tersebut ya tidak ada di tempat," tandasnya.
Di Luar Nalar
Misteri hilangnya Bripda Tri Farhan Mahieu jelang akad nikahnya dengan Sukmawati Rahman (24), pada Sabtu 9 Agustus 2025, akhirnya terkuak.
Penyebab hilangnya Bripda Farhan di hari akad nikah akhirnya mendapat penjelasan dari pihak keluarga mempelai wanita.
Ayah Sukmawati, Hamid Rahman, buka suara mengenai penyebab calon menantunya tidak datang saat pernikahan.
"Katanya saat itu dia tidak dalam keadaan sadar saat pergi, entah itu karena faktor gaib atau apa, itu di luar nalar kita," jelasnya.
Hilangnya Bripda Farhan memang memunculkan tanda tanya besar, mengingat tak ada pertengkaran apapun dengan Sukmawati.
Bahkan, hubungan dua keluarga tersebut juga baik-baik saja.
Atas pertimbangan tersebut, kedua keluarga memutuskan bertemu dan menyepakati perdamaian.
Pertemuan berlangsung pada Kamis (14/8/2025) malam, di Desa Pangadaa, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo.
Selain keluarga besar kedua mempelai, hadir pula sejumlah anggota Brimob serta Propam Polda Gorontalo sebagai bentuk pendampingan mediasi.
Diberitakan sebelumnya, anggota Brimob Polda Gorontalo tersebut justru tak muncul di pelaminan, dan tanpa kabar padahal hendak menikahi pujaan hatinya.