Karena tantangan digital saat ini mengharuskan guru-guru untuk menguasai tentang kehumasan, teknologi dan digitalisasi.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung Iwan Gunawan mengatakan, pihaknya mengapresiasi dengan diselenggarakan pelatihan kehumasan tenaga kependidikan tersebut.
Dengan dilatarbelakangi alasan serta pertimbangan yang amat spesifik, yakni khususnya dalam menghadapi era reformasi.
Serta globalisasi di berbagai tatanan sosial kemasyarakatan, serta tatanan internal lembaga pendidikan.
Berbagai perubahan internal kependidikan tersebut, dimaksudkan untuk melakukan penyesuaian.
Serta penyempurnaan dengan kemajuan dibidang dunia ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat, sistematis, berstruktur dan masif.
Sehingga dengan harapan siap atau tidak seluruh komponen pelaku pendidikan harus mampu mengikuti perubahan zaman.
Ia mengatakan, tenaga kependidikan hari ini tidak hanya dituntut untuk menjalankan fungsi administratif dan akademik saja.
Akan tetapi juga harus mampu menjadi representasi institusi pendidikan di sudut pandang masyarakat.
"Dalam kehumasan bukan konteks hanya ini saja, tapi soal menyampaikan informasi, tetapi juga membangun citra. Kepercayaan hingga komunikasi yang efektif antara sekolah dengan publik," kata Iwan.
Pihaknya berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius dan sungguh-sungguh.
Diharapkan serap ilmu sebanyak mungkin, kembangkan kemampuan komunikasi, dan terapkan dalam lingkungan kerja masing-masing.
"Jadilah tenaga pendidik yang tidak hanya profesional secara teknis, tetapi juga komunikatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman," tukas Iwan.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)