Berita Lampung

Forkopimda Akan Bentuk Tim Gugus Tugas Reformasi Terkait Lahan PT BSA Lampung Tengah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SAMPAIKAN HASIL MEDIASI - Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya bersama Forkopimda menemui massa aksi masyarakat 3 Kampung di Kecamatan Anak Tuha Lampung Tengah untuk menyampaikan hasil mediasi terkait permasalahan lahan HGU yang dikelola PT BSA, Rabu (20/8/2025). 

Talman melanjutkan, sebelum melakukan aksi ini, dia dan rekan seperjuangannya sudah melakukan berbagai upaya untuk meminta agar tanah tersebut dikembalikan kepada masyarakat, seperti menyurati Pemkab Lampung Tengah, Pemprov Lampung, dan DPRD Lampung.

Namun, kata dia, dari semua surat yang mereka layangkan, tidak ada satupun tanggapan yang diterima.

"Kami mengambil tindakan ini karena pemerintah tidak pernah mendukung kami masyarakat. Cuma, kalau PT selalu dibela oleh pemerintah. Maka kami sepakat, masyarakat 3 kampung untuk menanam di sini," kata dia.

Polisi Minta Warga Tidak Terprovokasi

Kapolres Lampung Tengah AKBP Alsyahendra mengatakan bahwa peran polisi adalah sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat, bukan untuk berhadapan atau berseteru dengan warga.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolres Lampung Tengah didampingi Dandim 0411/KM Letkol Inf Noval Darmawan, Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, dan Ketua DPRD Febriyantoni, saat menemui ratusan massa yang tengah melakukan aksi unjuk rasa dan membangun tenda di lahan milik PT Bumi Sentosa Abadi (BSA), Senin (18/8/2025).

“Kami tidak akan berbenturan dengan masyarakat. Kegiatan kami menginginkan adanya sikap kooperatif, dengan mengedepankan upaya persuasif,” ujarnya.

Kapolres menyampaikan, dalam upaya pengamanan, pihaknya telah membentuk koordinasi personel gabungan yang terdiri dari unsur Polri, Brimob, TNI, dan Satpol PP.

Seluruh personil yang disiagakan pun sudah saling berkoordinasi dan saat ini tengah siaga di lokasi.

Terkait situasi di wilayah tersebut, lanjut Kapolres, dirinya mengimbau kepada masyarakat di tiga kampung agar tetap kooperatif dan tidak melakukan tindakan anarkis.

"Kami menghimbau supaya masyarakat tetap kondusif dan tidak mengedepankan tindakan emosional. Tetap kondusif dan jangan terprovokasi," tuturnya.

Brimob Pastikan Aman

AKBP Ramadhona selaku Danyon B Pelopor yang memimpin personel Satuan Brimob Polda Lampung untuk pengamanan dan pengawalan, mengatakan, aksi massa berlangsung tertib, dan berlangsung damai.

Dia mengatakan, Sat Brimob mengawal di semua aspek hingga mendampingi dan mengawal pertemuan mediasi untuk dapat mencapai musyawarah mufakat.

"Paska aksi, Forkopimda selaku mediator atau penengah, mengadakan pertemuan dengan masyarakat 3 kampung untuk menjembatani membahas polemik yang dimana masyarakat menuntut kejelasan terhadap pihak perusahaan," ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (21/8/2025).

Halaman
123

Berita Terkini