Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama menambahkan, Krakatau Beach Run menjadi momentum strategis memperkenalkan potensi wisata daerah.

“Mudah-mudahan yang hadir merasa senang dan ingin kembali lagi. Ini adalah langkah kami mengekspose Lampung Selatan agar mendapat persepsi positif, baik di tingkat provinsi maupun nasional,” ujarnya.

Hal serupa disampaikan Zita Anjani, yang menyebut Lampung Selatan memiliki potensi alam luar biasa.

“Event seperti ini harus terus digelar. Saya bahkan berencana kembali mendaki Gunung Rajabasa, destinasi alam ikonik di sini,” katanya.

Lomba lari dimulai pukul 06.15 WIB untuk kategori 10K, disusul 5K pukul 06.30 WIB. Dengan latar laut biru dan semarak sorakan warga, Senaya Beach berubah menjadi pesta rakyat penuh warna.

Selain lomba, acara juga diramaikan bazar UMKM, kuliner khas Lampung Selatan, dan hiburan rakyat, menjadikannya etalase pariwisata sekaligus penggerak ekonomi lokal.

Kehadiran Kapolres Lampung Selatan, pejabat nasional, serta antusiasme ribuan peserta membuktikan bahwa Krakatau Beach Run bukan sekadar lomba lari. Ia adalah simbol kolaborasi olahraga, pariwisata, dan keamanan masyarakat yang berjalan selaras.

Dengan pengamanan yang humanis dari Polres Lampung Selatan, dukungan penuh pemerintah, serta potensi wisata yang melimpah, Lampung Selatan semakin menegaskan diri sebagai destinasi yang tidak hanya indah, tetapi juga aman dan ramah bagi wisatawan.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)