Bukan dikeluarkan, Gina Siswa SMP Ternyata Mengundurkan Diri sejak 2023

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dinas PPA Kota Bandar Lampung mendatangi kediaman Gina yang  berada di Desa kurungan Nyawa, Kecamatan Gedong Tatatan Kabupaten Pesawaran, Rabu (22/10/2025).

Kunjungan itu untuk memastikan video viral yang menyebutkan adanya aksi bullying di lingkungan sekolah.

Setelah pengecekan ternyata dugaan bullying terjadi 2 tahun lalu, saat usianya masih 16 tahun.

Wakil Kepala SMPN 13 Bandar Lampung Abdul Rohman membantah bila pihak sekolah yang mengeluarkan Gina Dwi Sartika.

Ia menyebut Gina keluar sekolah dengan alasan ingin masuk pondok.

Gina merupakan anak yang selama ini mendapat pendampingan dari Dinas PPPA Kota Bandar Lampung.

"Gina selama ini selalu kami dampingi, Gina sering main di pusat perbelanjaan. Waktu itu ada masalah lain, tapi sudah diselesaikan," ujar Maryamah, Kadis PPPA Kota Bandar Lampung.

Maryamah juga menceritakan 2 tahun lalu, pihaknya juga menawarkan Gina untuk melanjutkan pendidikan, tapi ditolak.

"Dulu juga Gina kita tawarkan untuk melanjutkan sekolah tapi menolak dengan alasan ingin mondok," ucapnya.

Sementara itu Camat kemiling Andi Syaputra Kesuma menjelaskan, pihaknya datang ke lokasi untuk memastikan informasi yang beredar. Setelah pengecekan ternyata informasi tersebut tak semuanya benar.

"Setelah dicek ternyata bukan dikeluarkan. tapi mengundurkan diri tahun 2023, alasannya dia mau ikut adeknya di pondok," ujarnya

Ia meminta kepada keluarga agar Gina bisa melanjutkan sekolah.

"Kita memastikan bahwa dia sekolah, kejar paket B, pemerintah  bantu administrasi," tukasnya.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )