Demo di Lampung

Lepas Mahasiswa Sampaikan Aspirasi, itera Serukan Aksi Damai tanpa Kekerasan

Retor I Nyoman Pugeg Aryantha berharap para mahasiswa Itera yang akan menyampaikan aspirasi dapat melakukannya dengan damai tanpa kekerasan.

Tribunlampung.co.id/Dominus Desmantri Barus
TANPA KEKERASAN - Institut Teknologi Sumatera (Itera) menggelar doa bersama sebelum melepas keberangkatan para mahasiswa yang akan menyampaikan aspirasi ke Kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Lampung, Senin (1/9/2025). Itera seruakan aksi damai tanpa kekerasan. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Institut Teknologi Sumatera atau Itera menggelar doa bersama sebelum melepas keberangkatan para mahasiswa yang akan menyampaikan aspirasi ke Kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Lampung, Senin (1/9/2025).

Beberapa pimpinan termasuk Ketua Senat Itera Dr Sunarsih, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof Dr Eng Khairurrijal, Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Ir Arif Rohman, dan para dekan serta pimpinan lembaga turut serta melepas mahasiswa dan memberikan semangat melalui pembacaan puisi.

Lebih dari 1.500 mahasiswa yang secara sukarela mengikuti aksi dilepas dari gerbang Utama Itera, oleh jajaran pimpinan, dosen, hingga tenaga kependidikan yang berharap mereka dapat menyampaikan aspirasi dengan santun dan damai.

Rektor Itera Prof Dr I Nyoman Pugeg Aryantha, dalam orasinya menyampaikan keprihatinan terhadap kondisi terkini bangsa Indonesia, dan mengungkapkan rasa duka mendalam atas jatuhnya korban jiwa dalam aksi unjuk rasa di beberapa daerah.

Untuk itu, ia berharap para mahasiswa Itera yang akan menyampaikan aspirasi dapat melakukannya dengan damai tanpa kekerasan, dan tidak terprovokasi melakukan aksi anarkisme, apalagi merusak fasilitas umum.

Sementara itu, Presiden Keluarga Mahasiswa Itera, Muhammad Rizky Saputra menyampaikan terima kasih kepada pihak kampus, yang telah memberi ruang bagi mahasiswa untuk mengekspresikan suara, tuntutan, dan kegelisahan yang tengah dirasakan saat ini.

Ia juga mengingatkan agar mahasiswa Itera yang ikut menyampaikan aspirasi dapat tetap menjaga sikap, tidak terpancing provokasi, dan menolak segala bentuk anarkisme, demi menjaga nama baik almamater Itera

Usai memanjatkan doa bersama, para dosen, dan tenaga kependidikan turut memberikan dukungan dengan melepas mahasiswa.

Dalam kesempatan tersebut, rektor juga membacakan 10 sikap sivitas akademika Itera, terhadap situasi bangsa, pasca aksi demonstrasi di kantor DPR RI Agustus 2025.

1. Menyampaikan duka cita dan keprihatinan mendalam atas jatuhnya korban jiwa serta terjadinya kerusakan fasilitas umum dalam aksi demonstrasi di Gedung DPR RI dan beberapa kota lain di Indonesia.

2. Mendesak pemerintah untuk mengusut tuntas, mengadili pihak yang tidak bertanggungjawab atas terjadinya korban jiwa dan perusakan fasilitas umum selama aksi demonstrasi.

3. Mendesak Presiden untuk melakukan koreksi mendasar terhadap kebijakan dan tata kelola pemerintahan agar sesuai dengan amanat UUD 1945.

4. Mendesak aparat penegak hukum agar menjalankan proses hukum secara adil, jujur, transparan, dan bebas dari intervensi.

5. Mendesak presiden untuk melakukan evaluasi terhadap struktur kabinet serta menindaklanjuti pejabat pemerintah yang terindikasi tidak bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

6. Mendesak pemerintah melakukan peninjauan kembali atas kebijakan perpajakan yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat.

7. Mendesak pemerintah agar segera memberlakukan Undang - Undang Perampasan aset bagi para pelaku korupsi.

8. Mendesak presiden untuk segera memulihkan kondisi keamanan dan ketertiban negara dengan cara profesional, proporsional, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.

9. Menyerukan kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak melakukan tindakan melawan hukum, perusakan fasilitas umum, penjarahan harta milik orang lain, serta menghindari diri dari segala bentuk provokasi yang bersifat sara, maupun tindakan destruktif lainnya.

10. Menyerukan pada tokoh bangsa dan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondisi aman, tertib, dan damai di lingkungan masing-masing.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus ) 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved