Berita Lampung
Gubernur Lampung Ladeni Peserta Unjuk Rasa sambil Duduk Lesehan
Meneruskan aspirasi mahasiswa ke pemerintah pusat kini menjadi tugas Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal.
Terkait terduga provokator yang diamankan petugas karena kedapatan membawa bom molotov, Helmy menyatakan pihaknya sedang melakukan pendalaman.
Diketahui, seorang pemuda yang membawa bom molotov diamankan anggota Kodim 0410/Bandar Lampung di Jalan Raden Intan.
"Itu sedang dilakukan pendalaman. Nanti tunggu hasilnya. Mudah-mudahan itu bukan dari bagian aksi," kata Helmy.
Sementara itu, Pangdam XXI/Radin Inten Mayjen TNI Kristomei Sianturi meminta seluruh elemen masyarakat, termasuk mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa, bisa menjaga Provinsi Lampung dengan baik. "Mari berkomitmen untuk menjaga Lampung tetap baik," katanya.
Ia mengatakan, Indonesia merupakan negara demokrasi yang mana setiap elemen masyarakat dapat menyuarakan pendapat dan aspirasi dengan bebas, tetapi jangan sampai terjadi perusakan.
"Setiap orang boleh mengajukan pendapat. Tapi yang harus dijaga jangan sampai Lampung ini rusak, karena ini adalah kampung halaman dan tanah kelahiran kita," ucap dia.
Ia menambahkan, Lampung memiliki kekhasan budaya dan sosial yang membedakannya dari daerah lain.
Oleh karena itu, penyampaian aspirasi hendaknya tetap dilakukan dengan cara damai, menjunjung nilai-nilai adat dan kebersamaan yang menjadi identitas masyarakat Lampung.
"Falsafah masyarakat Lampung seperti Piil Pesenggiri, Nemui Nyimah, dan Sakai Sambayan perlu terus dijunjung dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk saat menyampaikan kritik atau masukan kepada pemerintah," tutur Kristomei.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa suara masyarakat akan disalurkan kepada pemerintah pusat, asalkan disampaikan secara tertib dan melalui mekanisme yang sesuai.
"Silakan sampaikan kepada kami, nanti akan kami teruskan ke pemerintah pusat. Kita harus tunjukkan bahwa masyarakat Lampung bisa menyuarakan aspirasinya secara santun dan beradab," kata dia lagi.
Terjunkan Polwan
Dari ribuan aparat kepolisian yang diterjunkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Lampung, terdapat sejumlah polisi wanita (polwan). Mereka ikut bersiaga untuk menjalankan tugas negara.
Kasubbag Binops Bakop Polresta Bandar Lampung Ipda Eva Karlina mengaku senang bisa terlibat dalam pengamanan aksi.
"Alhamdulillah, kami senang tetap bisa bertugas. Apalagi bertepatan dengan HUT Ke-77 Polwan, semangat kami semakin besar untuk melayani masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya," kata Eva.
| Geger Jasad Remaja Ditemukan Dalam Gubuk di Tengah Kebun di Pringsewu Lampung |
|
|---|
| Fakta Mengejutkan Terungkap dari Sidang Korupsi Tol Terpeka Rp66 M, Tagihan Fiktif |
|
|---|
| Industri Makanan Penyumbang Investasi Terbesar PMA Bandar Lampung |
|
|---|
| Atasi Pemalakan dan Premanisme, Masyarakat Lampung Tengah Bisa Gunakan Layanan Darurat 110 |
|
|---|
| Rekam Jejak Irjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung yang Baru |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Gubernur-Lampung-duduk-lesehan-di-jalan-saat-menemui-pendemo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.