Berita Lampung

Gubernur Lampung Ladeni Peserta Unjuk Rasa sambil Duduk Lesehan  

Meneruskan aspirasi mahasiswa ke pemerintah pusat kini menjadi tugas Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal.

Editor: soni yuntavia
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
DUDUK LESEHAN - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal didampingi Ketua DPRD Lampung Ahmad Giri Akbar, Pangdam XXI/Radin Inten Mayjen Kristomei Sianturi, dan Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika duduk lesehan di jalan saat menemui para pendemo di depan gedung DPRD Lampung, Senin (1/9/2025). 

Eva berharap aksi berjalan damai dan kondusif. "Kami sangat berharap masyarakat menyampaikan aspirasi dengan tertib. Kami siap dan senang melayani. Bagi kami, momentum HUT Polwan ini adalah wujud pengabdian kami kepada negara," tambahnya.

Disinggung soal rasa takut menghadapi massa, Eva menegaskan dirinya pasrah dan ikhlas.

"Sebagai pengabdi negara, kami bekerja Lillahi ta’ala. Apa pun yang terjadi, kami pasrahkan kepada Allah. Kami berharap yang terbaik, dan insya Allah kami akan memberikan yang terbaik. Semua kami jalani dengan tulus ikhlas," tuturnya.

Sebelum bertugas, Eva selalu berpamitan dengan keluarga.

"Tentu, kami berpamitan dengan anak, suami, keluarga. Anak-anak kami titipkan kepada orang tua supaya tetap aman. Kami juga selalu meminta doa keluarga dan masyarakat Lampung agar aksi berlangsung lancar tanpa korban jiwa. Semoga Allah melindungi kita semua," pungkasnya.

Bawa Keranda

Ribuan massa aksi dari Aliansi Lampung Melawan tiba di DPRD Lampung sambil membawa keranda jenazah.

Massa aksi tiba sekitar pukul 10.50 WIB dengan membawa bendera-bendera dari elemen masing-masing. 

Terlihat pula sebuah keranda ditutupi kain warna putih bertuliskan "RIP Keadilan" sebagai simbol duka cita atas ketimpangan yang terjadi belakangan ini.

Massa aksi juga menyanyikan lagu "Indonesia Raya" begitu sampai dan merapatkan barisan. 

Sementara itu, pasukan Polri dan TNI terlihat berjaga di bagian dalam kompleks gedung DPRD.

Adapun di sisi luar, barisan polwan disiagakan untuk menyambut kedatangan para demonstran. 

Koordinator aksi yang berada di atas mobil komando berkali-kali menyerukan agar tidak terpancing provokasi.

"Hati-hati provokasi kawan-kawan, kita datang untuk menyuarakan aspirasi rakyat," katanya.

Sebelum menuju gedung wakil rakyat, pagi harinya mereka berkumpul di depan Museum Lampung. 

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto/Riyo Pratama/Dominius)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved