Berita Lampung

1 Pohon Produksi 1 Kg Kopi, Pemprov Lampung Pakai Teknik Sistem Tanam Pagar

Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya mendongkrak produksi kopi robusta yang menjadi komoditas ekspor unggulan

Penulis: Hurri Agusto | Editor: soni yuntavia
Tribun Lampung / Hurri Agusto 
TANAM PAGAR - Kepala Dinas Perkebunan Lampung, Yuliastuti, Senin (8/9/2025). Dinas Perkebunan akan menggenjot budi daya kopi dengan teknik baru, yaitu sistem tanam pagar. 

Yuliastuti menjelaskan, berbagai strategi dijalankan, mulai dari penerapan sistem tanam pagar yang bisa melipatgandakan produksi, hingga petik merah untuk menjaga kualitas biji kopi.

"Pemerintah tidak hanya berhenti di budi daya.

Kami juga dorong hilirisasi, mulai dari pelatihan roasting, packaging, sampai akses pasar," kata Yuliastuti.

Kerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan pun digandeng untuk membuka peluang baru.

Data BPS 2025 menunjukkan nilai ekspor kopi Lampung mencapai lebih dari USD 400 juta.

Negara-negara tujuan utama ekspor kopi Lampung adalah Amerika Serikat, Jepang, dan Eropa.

"Dengan inovasi budidaya, peremajaan tanaman, dan penguatan hilirisasi, kami menargetkan peningkatan signifikan baik dari sisi volume maupun nilai ekspor kopi Lampung,"

Hal ini juga sejalan dengan program Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif, mandiri, dan inovatif," tutur Yuliastuti.(hur)

Target Ekspor Naik 7 Persen

KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) targetkan ekspor kopi naik 7 persen pada tahun 2025.

Hal tersebut dikemukakan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Republik Indonesia, Dyah Roro Esti Widya Putri, saat mengunjungi El's Coffee Roastery di Bandar Lampung, Sabtu (6/9/2025).

"Kalau kita melihat dari segi datanya, untuk kopi sendiri pertumbuhannya melejit hingga 69 persen dari segi ekspor," kata Dyah.

Ia mengatakan, Kemendag melihat salah satu keunggulan di Provinsi Lampung yakni pada sektor kopinya.

Dan komoditas ini menarik untuk ekspor. Apalagi menurut kader Partai Golkar ini, El's Coffee sendiri sudah rutin ekspor kopi bubuk ke Hongkong, Malaysia, serta beberapa negara di kawasan Asia.

Saat ditanya upaya untuk mendongkrak komoditas kopi di Lampung, Dyah mengatakan, untuk kopi tentu pihaknya akan memaksimalkan pasar luar negeri. "Permintaannya cukup banyak," tambahnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved