Banjir di Pesisir Barat

BMKG Tetapkan Status Awas di Pesisir Barat Akibat Curah Hujan Tinggi

BMKG Lampung menetapkan status AWAS di Pesisir Barat. Status ini dikeluarkan setelah curah hujan ekstrem tercatat mencapai 108,4 mm pada Senin.

|
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi BMGK Lampung
STATUS AWAS - BMKG Lampung menetapkan status Awas di Pesisir Barat akibat curah hujan tinggi pada Senin (8/9/2025) malam. 

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG Lampung menetapkan status AWAS di Kabupaten Pesisir Barat

Status ini dikeluarkan setelah curah hujan ekstrem tercatat mencapai 108,4 mm pada Senin (8/9/2025) malam yang dapat memicu terjadi bencana akibat cuaca ekstrem.

Peringatan ini mencakup potensi terjadinya banjir, banjir bandang, longsor, genangan meluas, angin kencang, serta petir/kilat.

Melalui keterangan resminya, BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Segera waspada terhadap luapan sungai dan potensi banjir bandang. Hindari aktivitas di area rawan longsor dan bantaran sungai," tulis BMKG dalam imbauannya.

Wilayah Rawan dan Imbauan Khusus

BMKG menyebut beberapa kecamatan yang perlu ekstra waspada, antara lain Krui Selatan, Pesisir Selatan, Pesisir Tengah, Ngambur, dan Bengkunat. 

Masyarakat juga disarankan untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan saat hujan lebat disertai kilat dan petir.

Bagi warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai dan perbukitan rawan longsor, kewaspadaan harus lebih ditingkatkan.

Instansi terkait juga diminta untuk menyiapkan langkah antisipasi, termasuk evakuasi cepat dan koordinasi penanggulangan bencana.

Sementara itu, masyarakat diimbau untuk menyiapkan perlengkapan darurat seperti senter, alat komunikasi, dan obat-obatan penting.

BMKG menegaskan pentingnya memantau informasi cuaca secara berkala melalui kanal resmi seperti situs web maupun akun media sosial resmi www.lampung.bmkg.go.id dan akun media sosial @bmkglampung. 

Peringatan dini ini akan berlaku hingga kondisi cuaca ekstrem mereda, dengan kemungkinan status diperpanjang atau diturunkan sesuai hasil pemantauan.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved