Berita Lampung
Persoalan Pupuk dari Lampung Sampai ke Babel Masih Dilakukan Penyelidikan
Kombes Pol Dery Agung Wijaya mengatakan, pihaknya tengah menelusuri terkait pupuk yang akan diedarkan ke Babel berasal dari Lamtim.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Polda Lampung tengah menelusuri pupuk yang akan diedarkan di Provinsi Bangka Belitung (Babel) berasal dari Kabupaten Lampung Timur.
Dirreskrimsus Polda Lampung, Kombes Pol Dery Agung Wijaya mengatakan, pihaknya tengah menelusuri terkait pupuk yang akan diedarkan ke Babel berasal dari Lamtim.
"Jadi kolektor pupuk dari Lampung Timur diduga melakukan permainan tersebut hingga dijual pupuk ke luar provinsi," kata Dery Agung Wijaya, Rabu (10/9/2025).
Dikatakannya, persoalan pupuk dari Lampung yang sampai ke Bangka Belitung masih dilakukan penyelidikan.
"Saat ini untuk modus masih dilakukan penyelidikan, jadi kolektor pupuk dari kecamatan di Lamtim ini sengaja mengarahkan jual pupuk ke Bangka Belitung," ujarnya.
Ia mengatakan, Pupuk Indonesia (PI) mengeluarkan barang pupuk tersebut lalu dikirim ke distributor.
Kemudian agen menerima hingga kepada pengecer yang mengambil pupuk tersebut, termasuk juga pihak kolektor.
Kolektor mengarahkan ke tempat-tempat yang memang mungkin selisih harga pupuk tersebut berbeda.
"Petani membelinya dan bukan permainan distributor ataupun RDKK ataupun gapoktan, hingga kolektor yang langsung menjualnya," ungkapnya.
Pihaknya telah berkordinasi dengan Polda Babel terkait dengan adanya informasi diamankan pupuk dari Lampung di Babel.
Polda Kalimantan telah berkoordinasi dengan Pupuk Indonesia (PI) seminggu lalu.
"Hingga adanya rapat dengan pihak PI hingga asosiasi pupuk Lampung serta gapoktan sesuai dengan RDKK yang ada," kata Kombes Pol Dery.
Pihaknya saat ini tengah berkoordinasi untuk RDKK (rencana definitif kebutuhan kelompok) dan Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani).
Sehingga dipergunakan oleh para pelaku untuk memindahkan pupuk dari wilayah Lampung ke Babel.
Polda Lampung sudah koordinasi dengan pupuk Indonesia dan PI tidak ada kendala untuk pendistribusian.
13 Jam Diperiksa Kejati, Eks Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona: Pertanyaannya Banyak |
![]() |
---|
Oknum Guru Perdayai Siswi, Aksi Rudapaksa Terjadi di Lampung dan Yogyakarta |
![]() |
---|
Siswa di Bandar Lampung Keracunan MBG, Yayasan Amanah Barokah Minta Maaf |
![]() |
---|
Firmansyah Y Alfian Resmi Dilantik sebagai Ketua PERTI Lampung |
![]() |
---|
Kasus Ibu Bunuh Anak di Lampung, Polda Tunggu Hasil Asesmen RS Jiwa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.