Berita Lampung

Benturan Keras Seret Pengendara Motor di Lampung Timur,  Ibu dan Anak Tewas Ditabrak Innova 

Peristiwa lakalantas yang terjadi di Jalan Sutami, Desa Sripendowo, Kecamatan Bandar Sribhawono, Kabupaten Lampung Timur makan korban jiwa

Editor: soni yuntavia
Istimewa
DITABRAK MOBIL - Kecelakaan maut menewaskan ibu dan anak terjadi di Jalan Sutami, Desa Sripendowo, Kecamatan Bandar Sribhawono, Lampung Timur, Minggu (7/9/2025) malam. 

 "Iya benar, Sasa ada di dalam kendaraan sebagai penumpang," kata Glen saat dikonfirmasi, Jumat (1/8/2025) malam.

Warga setempat yang menolak dicantumkan namanya juga membenarkan hal tersebut.

"Iya (Sasa ada di dalam) jadi penumpang, ketemu saat di Puskesmas setelah kecelakaan," ujarnya.

Kecelakaan melibatkan mobil Toyota Fortuner bernomor polisi B 1718 PJL dengan sepeda motor Honda Revo tanpa pelat nomor yang dikendarai pasangan suami istri, Banjar Sopyan (65) dan Maini (63), warga Negara Batin.

Menurut saksi, sepeda motor melaju dari arah Polsek Jabung menuju Kecamatan Jabung. Saat akan berbelok ke kanan di pertigaan, motor tersebut ditabrak dari belakang oleh Fortuner yang dikemudikan M Zaki (22).

 “Mobil Fortuner menabrak bagian belakang sepeda motor," kata Glen.

Akibat kecelakaan tersebut, Banjar Sopyan mengalami luka berat dan meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.

Glen menambahkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi dan mengamankan kendaraan yang terlibat untuk proses lebih lanjut.

Remaja Paling Rentan 

Kasat Lantas Polres Lampung Timur (Lamtim) menyebut remaja adalah kelompok yang rentan terlibat lakalantas.

Pertengahan Juli lalu, AKP Glend yang masih menjabat Kasatlantas menjelaskan, ini terjadi karena kurangnya pengalaman berkendara serta minimnya kesadaran akan aturan di jalan raya.

“Melalui kegiatan Safety Riding ini, kami harap terjadi peningkatan disiplin berlalu lintas di kalangan pelajar.

Sehingga ke depan, angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan generasi muda dapat ditekan,” ujarnya saat kegiatan Safety Riding di SMK Muhammadiyah Sekampung, Sabtu (19/7/2025).

Ia menambahkan, upaya ini bertujuan menciptakan Kamseltibcar Lantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas) yang kondusif dan berkeselamatan di wilayah Kabupaten Lampung Timur.

Pada kegiatan itu materi yang diberikan meliputi pemahaman rambu-rambu lalu lintas, pentingnya penggunaan helm berstandar SNI, larangan menggunakan ponsel saat berkendara, dan bahaya mengendarai kendaraan bermotor tanpa SIM atau di bawah umur.

 Para pelajar juga diajak untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

Para siswa terlihat antusias mengikuti materi yang disampaikan, bahkan turut berpartisipasi dalam sesi tanya jawab dan simulasi berkendara yang aman.

Kegiatan ditutup dengan pembagian brosur imbauan keselamatan lalu lintas kepada para pelajar.

( Tribunlampung.co.id

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved