Berita Lampung

Gegara Teriakan di Malam Hari, Warga Pringsewu Tewas di Tangan Adik Ipar

Seorang pria bernama Alfian (35), warga Dusun Bulusari, Pringsewu, tewas di tangan adik iparnya sendiri. Ia meregang nyawa setelah dibacok.

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dok Polres Pringsewu
DIMAKAMKAN - Pemakaman Alfian (35), warga Dusun Bulusari, Pekon Bulukarto, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu yang menjadi korban pembacokan oleh adik iparnya sendiri, Kamis (2/10/2025). 

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Warga Pekon Bulukarto, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu digemparkan dengan oleh peristiwa tragis yang terjadi pada Rabu (1/10/2025) malam. 

Seorang pria bernama Alfian (35), warga Dusun Bulusari, Pringsewu, tewas di tangan adik iparnya sendiri. 

Ia meregang nyawa setelah dibacok Adji Darma Saputra (28).

Kapolsek Gadingrejo AKP Herman membenarkan kejadian tersebut. 

Dia menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. 

Berdasarkan keterangan saksi, kata Herman, pelaku yang saat itu sedang tidur mendadak terbangun karena mendengar suara teriakan korban dari belakang rumah. 

Teriakan yang diduga bernada sindiran itu membuat pelaku tersulut emosi.

Pelaku kemudian mengambil parang di atas lemari dan langsung mendatangi korban. 

Tanpa banyak bicara, ia menyabetkan senjata tajam tersebut ke arah kepala Alfian sebanyak tiga kali.

Korban sempat berusaha menangkis serangan dengan tangan. 

Ia lalu kabur untuk menyelamatkan diri. 

Namun, pelaku terus mengejar korban. 

Terjadilah pergumulan antara kedua pria itu hingga akhirnya dilerai oleh orang tua korban. 

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka parah di bagian kepala. 

Sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa korban tidak tertolong.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved