Berita Lampung

Aksinya Tepergok, Begal di Lampung Buang Tembakan ke Driver Ojol

Aksi pembegalan disertai tembakan senjata api terjadi di depan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Bandar Lampung, Minggu (5/10/2025) pagi.

|
Penulis: Riyo Pratama | Editor: soni yuntavia
dokumentasi
BEGAL DAN PENEMBAKAN - Tangkap layar suasana warga yang menyaksikan aksi pembegalan dan penembakan di i di depan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Bandar Lampung, Minggu (5/10/2025) pagi. 

Aksi komplotan begal motor itu terjadi tepatnya di Jalan RA Basyid, Kelurahan Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, Minggu (13/7/2025) pukul 08.00 WIB.

Detik-detik 4 pelaku membawa kabur motor Mutia terekam kamera pengawas alias CCTV rumah warga sekitar. Dari rekaman CCTV terlihat, awalnya pelaku berjumlah 2 orang saling berboncengan berhenti tepat di dekat motor Mutia. Kemudian tak lama, datang lagi 2 orang lainnya dari arah yang sama berhenti tepat di depan motor Mutia.

Satu orang dari motor pertama turun disusul satu orang lagi dari motor kedua. Pelaku yang datang dari motor pertama langsung menguasai motor Mutia lantaran kunci motor masih menempel. Sementara pelaku dari motor kedua mencoba menghalau Mutia, yang hendak merebut kembali motornya, sembari menodongkan benda diduga senjata api alias pistol.

Ketika di jalan raya, sejumlah warga yang ada di sekitar kejadian mencoba membantu Mutia. Namun, seorang pelaku tiba-tiba melepaskan tembakan ke arah atas. Aksi pelaku tersebut membuat warga batal mendekat. Sementara Mutia yang masih mencoba menarik motornya kaget mendengar suara tembakan tersebut.

Seketika, Mutia terjatuh hingga kepalanya diduga membentur aspal lalu tak sadarkan diri. Selanjutnya, keempat pelaku melarikan diri ke arah Jati Agung, Lampung Selatan.

Buru Pelaku

Kapolsek Tanjung Senang Iptu Chaidir Jamim mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus pencurian dengan pemberatan di wilayah Labuhan Dalam, Bandar Lampung itu.

Ia pun menceritakan kronologi pembegalan yang dialami pedagang kue bernama Mutia itu.

"Saat itu korban bersama anaknya sedang menggiling kopi di sebuah warung," ujar Chaidir.

Tiba-tiba datanglah empat pria dengan dua sepeda motor. Satu di antara pelaku mendekati motor korban yang terparkir dan langsung membawanya kabur.

"Pelaku berjumlah empat orang. Mereka berhenti dan mengambil sepeda motor," lanjutnya.

Tak mau kehilangan motornya, korban mengejar pelaku. Tak pelak, terjadi tarik-menarik antara pelaku dan korban yang ingin mempertahankan motornya.

"Korban mengetahui motor akan diambil pelaku, dan melakukan perlawanan untuk mengambil motornya," jelas Chaidir.

Dalam kejadian itu, korban terjatuh karena didorong pelaku. Kepala korban mengalami luka karena terbentur aspal jalan. Sementara pelaku berhasil membawa kabur motor korban.

"Sehingga terjadi aksi dorong-mendorong. Korban terjatuh dan mengalami luka di kepala. Korban masih ditangani di rumah sakit. Keadaannya sadar tapi belum bisa dikonfirmasi karena trauma," beber Chaidir.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved