Berita Lampung

Gubernur Akan Telusuri Cengkih asal Lampung Diduga Terpapar Radioaktif Cs-137

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal akan menelusuri temuan cengkih asal Lampung yang diduga terkontaminasi zat radioaktif Cesium-137.

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama
TELUSURI CENGKIH - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal seusai mendampingi kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kampus Universitas Lampung, Selasa (14/10/2025). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal akan menelusuri temuan cengkih asal Lampung yang diduga terkontaminasi zat radioaktif Cesium-137 (Cs-137).

“Hari ini Kepala Dinas Perkebunan bersama tim sedang menelusuri. Kami ingin memastikan dari mana saja asal cengkih yang merupakan produk Lampung, termasuk yang diekspor,” kata Mirza di sela mendampingi kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kampus Universitas Lampung, Selasa (14/10/2025).

Mirza mengaku belum menerima laporan detail terkait wilayah atau kabupaten asal cengkih yang disebut terpapar Cs-137.

“Saya belum dilaporkan wilayahnya. Nanti setelah hasil penelusuran keluar, kami akan sampaikan secara terbuka,” tambahnya.

Sebelumnya, Satuan Tugas Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cesium-137 (Satgas Penanganan Cs-137) mengonfirmasi bahwa cengkih yang terkontaminasi berasal dari Lampung.

Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Satgas Cs-137 yang juga Staf Ahli Bidang Transformasi Digital dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian Koordinator Bidang Pangan Bara Krishna Hasibuan mengatakan, pemerintah telah menurunkan tim khusus meninjau tiga lokasi pengolahan cengkih di Surabaya, Jawa Timur.

“Dari hasil peninjauan, tempat pengolahan tersebut mengambil cengkih dari dua perkebunan, yakni di Pati, Jawa Tengah, dan Lampung. Kami bisa memastikan bahwa ditemukan kontaminasi di perkebunan di Lampung,” ujar Bara.

Ia menegaskan, sejauh ini kontaminasi Cs-137 pada cengkih asal Lampung masih terbatas dan belum meluas ke wilayah maupun komoditas lain.

Kasus ini mencuat setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menemukan kandungan radioaktif Cs-137 pada produk cengkih asal Indonesia yang dikirim oleh PT NJS.

Dalam laporan resminya, FDA menyebutkan adanya paparan Cs-137 pada cengkih impor dari Indonesia, sehingga lembaga tersebut memblokir seluruh impor rempah dari perusahaan terkait.

(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved