Lampung Tempati 10 Besar Klasemen PON Bela Diri 2025 dengan 20 Medali

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KUDUS – Kontingen Lampung menempati posisinya 10 besar klasemen perolehan medali Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 yang digelar di Kudus, Jawa Tengah.

​Hingga Sabtu (25/10/2025) pekan terakhir penyelenggaraan, Lampung kokoh di posisi ke-10 dengan total raihan 20 medali.

​Data per pukul 13.58 WIB, Lampung mengumpulkan 5 medali emas, 5 medali perak, dan 10 medali perunggu. 

Raihan ini menempatkan Lampung di bawah Sumatera Utara yang berada di posisi ke-9 dengan 44 medali (5 emas, 13 perak, 26 perunggu).s

Adapun posisi 1, 2, 3 Klasemen ditempati Jawa Barat (31 emas), DKI Jakarta (29 emas), dan Jawa Timur (24 emas).

Kontingen ​Lampung berhasil mengamankan posisi 10 besar setelah atlet-atletnya kembali menyumbangkan medali dari beberapa cabang olahraga (cabor), seperti Pencak Silat, Judo, Taekwondo, Sambo, termasuk Karate yang baru bertanding.

​Terbaru, Karateka Lampung M Taufik yang turun di kelas kumite -55Kg berhasil menyumbang medali perunggu setelah memenangkan pertadingan terakhirnya melawan Papua Barat dengan skor 7-1.

​Manager Karate Lampung, Ulul Azmi, mengapresiasi perjuangan Taufik.

​"Dari ritme pertandingan, power Taufik sebenarnya bisa unggul mendapat emas, namun sayang kecolongan hanya beberapa detik terakhir di pertandingan ketiga," kata Ulul Azmi.

​Secara keseluruhan, di hari kedua cabor Karate ini, Lampung berhasil menambah 1 medali emas dan 3 medali perunggu dari cabor tersebut, sementara cabor Wushu masih berjalan.

​Wakil Ketua Umum II KONI Lampung, Riagus Ria, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian M Taufik dan seluruh atlet.

​"Ini hasil yang baik, apapun keadaanya dia telah memberikan penambahan medali untuk Lampung. Jadi sampai hari ini, hasil dari dua cabor penutup yakni Karate dan Wushu kita sudah mendapat 1 emas dan 3 tiga perunggu dari karate, sementara wushu masih berjalan," ungkap Riagus Ria.

Dalam.kesempatan tersebut, ia juga memberikan apresiasi khusus dan 'saweran' kepada atlet dan pelatih Karate.

​Riagus optimis dan berharap cabor yang masih menyisakan pertandingan, yakni Karate dan Wushu, dapat terus bersemangat.

​"Last minute siapa tau ada kejutan atau medali tambahan, kita berdoa saja," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)