Berita Lampung

Pekerja Tewas Terlindas Alat Berat di Bumiratu Nuban Lampung Tengah

Seorang pekerja tewas dalam kecelakaan kerja di PT Bukit Kencana Mas (BKM), Dusun I, Kampung Sukajadi, Kecamatan Bumiratu Nuban.

Dokumentasi Polsek Bumiratu Nuban
OLAH TKP - Polsek Bumiratu Nuban dan tim inafis melakukan olah TKP kecelakaan kerja yang menewaskan pekerja di PT Bukit Kencana Mas, Kampung Sukajadi, Kecamatan Bumiratu Nuban, Lampung Tengah, Rabu (22/10/2025). 

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Seorang pekerja tewas dalam kecelakaan kerja di PT Bukit Kencana Mas (BKM), Dusun I, Kampung Sukajadi, Kecamatan Bumiratu Nuban, Lampung Tengah.

Insiden kecelakaan itu yang terjadi pada Rabu (22/10/2025) pukul 15.00 WIB. 

Akibatnya, seorang buruh pabrik bernama Sri Joko Susilo (49), warga Dusun VI Kampung Bumi Raharjo, Kecamatan Bumiratu Nuban, Lampung Tengah, meninggal dunia.

Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Devrat Aolia Arfan membenarkan kejadian tersebut. 

Dia mengatakan, korban tewas setelah terlindas alat berat jenis wheel loader atau payloader.

"Benar, telah terjadi kecelakaan kerja di areal PT BKM. Dalam peristiwa tersebut, satu orang pekerja meninggal dunia," kata Devrat, Minggu (26/10/2025).

Devrat menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi yang dihimpun pihak kepolisian, kejadian bermula ketika korban mendorong gerobak tangan atau angkong berisi tepung tapioka menuju gudang.

Bersamaan dengan itu, pekerja lain bernama Purnomo (55) juga sedang mengoperasikan wheel loader.

"Tanpa sadar, korban dan wheel loader tersebut sama-sama melaju hingga berdekatan. Alat berat menabrak angkong hingga korban terjatuh dan terlindas salah satu roda wheel loader tersebut," ujarnya.

Operator wheel loader berhenti lalu melihat korban sudah terkapar dalam keadaan tengkurap.

Polsek Bumiratu Nuban langsung menuju TKP untuk melakukan penyelidikan dan mengamankan tempat kejadian perkara.

Jenazah korban lalu dievakuasi menggunakan ambulans Puskesmas Wates. 

Korban sempat dibawa ke RSUD Demang Sepulau Raya sebelum dikebumikan.

"Operator wheel loader dan sejumlah alat bukti sudah diamankan. Saat ini kasus dalam penyelidikan," ucapnya.

"Kami masih mendalami penyebab pasti kecelakaan kerja tersebut, termasuk apakah ada unsur kelalaian dalam SOP dan K3 di areal pabrik itu," tutupnya. 

(Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved