Berita Lampung

Bupati Ardito Hadiri Pengambilan Gelar Adat Anak Tuha Lampung Tengah 

Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya menghadiri Gawi Adat Pengambilan Gelar Adat Lampung Marga Anak Tuha di Kampung Negara Aji Baru,

Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: soni yuntavia
dokumentasi Kominfo Lampung Tengah
GELAR ADAT - Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya saat mengikuti prosesi Gawi Adat Pengambilan Gelar Adat Lampung Marga Anak Tuha di Kampung Negara Aji Baru, Sabtu (25/10/2025) malam. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya menghadiri Gawi Adat Pengambilan Gelar Adat Lampung Marga Anak Tuha di Kampung Negara Aji Baru, Sabtu (25/10) malam.

Gawi adat pengambilan gelar merupakan salah satu tradisi penting dalam kebudayaan Lampung yang melambangkan penghormatan terhadap nilai-nilai luhur, tanggung jawab sosial, serta kedewasaan seseorang dalam struktur adat.

Prosesi ini dijalankan dengan penuh makna melalui berbagai tahapan adat, iringan musik tradisional, dan simbol-simbol budaya khas Lampung.

Ardito Wijaya menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap masyarakat Marga Anak Tuha yang tetap menjaga dan melestarikan adat istiadat Lampung di tengah derasnya arus modernisasi.

“Saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh tokoh adat dan masyarakat yang terus melestarikan gawi adat seperti ini."

"Tradisi pengambilan gelar adat bukan hanya simbol kehormatan, tetapi juga bentuk tanggung jawab untuk menjaga nilai-nilai luhur masyarakat Lampung,” ujar Bupati Ardito, Minggu (26/10).

Ardito juga mengingatkan pentingnya peran generasi muda dalam melestarikan budaya daerah agar warisan leluhur tidak pudar seiring perkembangan zaman.

"Meskipun zaman telah berkembang, kata dia, jangan sampai tradisi seperti gawi adat hilang ditelan kemajuan zaman.

Justru di era modern ini, pelestarian adat menjadi bukti bahwa kita mencintai dan menghormati warisan nenek moyang," bebernya.

Menurutnya, gelar adat atau nama panggilan dalam adat Lampung merupakan elemen penting dalam tradisi.

Prosesi pemberian gelar tersebut merupakan impian bagi sebagian besar masyarakat suku Lampung, karena merupakan acara penting dan melibatkan tokoh adat dalam prosesnya.

"Momentum ini menjadi pengingat penting bahwa Lampung Tengah merupakan daerah yang kaya akan budaya, dan pemerintah daerah berkomitmen mendukung upaya pelestarian adat serta kearifan lokal," tutupnya.

Acara adat yang menjadi tradisi turun temurun tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Lampung Tengah Febriyantoni yang juga sebagai putra daerah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (PMK) Fatul Arifin.

Kemudian Camat Anak Tuha, Camat Padang Ratu, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta masyarakat dari berbagai kampung yang datang untuk menyaksikan prosesi sakral tersebut.

(Tribunlampung.co.id / Fajar Ihwani Sidiq )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved