Perbaikan Jalan di Lampung
Jalan Menuju Kota Baru Lampung Diperbaiki Pakai Dana Program IJD Rp 43 Miliar
Kondisi ruas jalan tersebut ternyata telah menjadi perhatian pemerintah, yang berencana melakukan perbaikan pada November 2025.
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Warga Desa Purwotani, Lampung Selatan, Joko (58), tampak melambatkan laju sepeda motornya, saat melintasi tiga lubang dipenuhi genangan air di tengah jalan.
Setiap hari, Joko melakukan hal tersebut ketika melintasi ruas jalan Simpang Korpri–Purwotani, yang menjadi akses menuju Kawasan Kota Baru.
Kondisi ruas jalan tersebut ternyata telah menjadi perhatian pemerintah, yang berencana melakukan perbaikan pada November 2025, sepanjang 4,5 kilometer (km).
Pantauan reporter Tribun Lampung pekan lalu, dari simpang tiga gerbang tol Kota Baru hingga gerbang Kawasan Kota Baru, yang akan menjadi lokasi pusat Pemerintahan Provinsi Lampung, jarak yang ditempuh sekitar 12 km.
Kondisi jalan rusak tampak ketika mendekati gerbang Kawasan Kota Baru. Di jalur dari arah gerbang tol, lubang-lubang bertebaran di jalan. Bahkan, ada tiga titik di mana seluruh badan jalan di jalur tersebut, tertutup genangan air.
Sementara di jalur sebaliknya, yakni jalur dari arah gerbang Kawasan Kota Baru, sedikit sisa aspal masih bisa terlihat. Namun, semak belukar menutupi jalur tersebut sehingga tidak bisa dilewati.
Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung, M Taufiqullah, mengatakan, perbaikan ruas Jalan Simpang Korpri–Purwotani merupakan bagian dari Program Inpres Jalan Daerah (IJD) pada 2025.
IJD merupakan dana yang dialokasikan khusus oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU), untuk memperbaiki dan meningkatkan infrastruktur jalan daerah.
Total anggaran perbaikan ruas Jalan Simpang Korpri–Purwotani dialokasikan sebesar Rp 43 miliar. Alokasi tersebut untuk memperbaiki jalan sepanjang 4,5 km dan lebar 6 meter.
Menurut Taufik, perbaikan akan mulai dilakukan pada November 2025. "Proyek akan dilaksanakan tahun 2025. Saat ini dalam tahap pengadaan menggunakan e-katalog. Diperkirakan awal November mulai pengerjaan," kata Taufiqullah, Selasa pekan lalu.
Perbaikan jalan, lanjut Taufik, akan dibangun menggunakan lapisan permukaan rigid lean concrete (LC) setebal 10 cm.
Adapun, lapisan beton inti setebal 30 cm. Serta, fondasi menggunakan base A levelling. Spesifikasi material tersebut sesuai Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Konstruksi Nomor 30/2025 tentang Analisa Harga Satuan Pekerjaan Tahun 2025.
Selain itu, standar mutu jalan yang ditetapkan juga mengacu pada manual desain perngerasan jalan yang dikeluarkan Kementerian PU Tahun 2024. (Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)
| Oknum Polisi hingga Pecatan Polri Curi Mobil Perwira Mabes di Lampung, Positif Narkoba |
|
|---|
| Sopir Pikap Pelaku Tabrak Lari 4 Orang Sekeluarga sampai Tewas Ditangkap, Tak Punya SIM |
|
|---|
| Keyakinan Keluarga Tuti Jadi Korban Pembunuhan, Bekas Darah pada Tembok |
|
|---|
| Santainya Kompol Yogi Lakukan 1 Hal Seusai Dorong Brigadir Nurhadi ke Kolam |
|
|---|
| Wisuda Mahasiswi Kedokteran Berubah Jadi Mimpi Buruk Gegara Kiriman Papan Bunga |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.