Berita Lampung
Persentase Dapur Operasional MBG di Lampung Tertinggi di Indonesia
Lampung membukukan persentase jumlah dapur operasional tertinggi di Indonesia dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Lampung membukukan persentase jumlah dapur operasional tertinggi di Indonesia dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Sebanyak 552 dapur MBG di Lampung tercatat telah berstatus beroperasi.
Capaian ini setelah sebelumnya Lampung mendapat pujian dari Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai provinsi tercepat di Sumatera dalam penyiapan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Berdasarkan data terbaru per 10 November 2025 dari Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG) Bandar Lampung, yang membawahi wilayah Lampung–Bengkulu, Lampung berhasil mencatat persentase dapur operasional sebesar 69 persen.
Kepala KPPG Bandar Lampung Achmad Hery Setiawan menjelaskan, meski secara jumlah Lampung berada di posisi keempat nasional setelah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, persentasenya yang paling tinggi.
"Lampung memang bukan yang terbanyak secara jumlah. Tetapi secara persentase, Lampung menjadi yang tertinggi," ujar Achmad, Senin (10/11/2025).
Achmad merinci, total potensi dapur di wilayah kerjanya mencapai 798 unit.
Dari jumlah tersebut, 552 dapur sudah berstatus operasional dan 134 unit lainnya dalam tahap persiapan.
Saat ini, 85 persen dapur di Lampung berstatus aktif dan siap beroperasi penuh dalam waktu dekat.
Lebih lanjut, ia menjelaskan perbedaan antara dapur aktif dan operasional.
"Dapur aktif itu sudah berdiri, sudah ada SPPI-nya, tapi belum berjalan karena masih menunggu teknis virtual account atau pembayaran dari BGN. Sementara dapur operasional adalah yang sudah berjalan dan melayani penerima manfaat," jelas dia.
"Jadi 85 persen dapur aktif ini tinggal menunggu proses pembayaran saja untuk segera beroperasi," lanjutnya.
Dia mengatakan, total penerima manfaat program pemenuhan gizi di Provinsi Lampung hingga 10 November 2025 mencapai 1.515.797 orang.
"Angka ini terdiri dari 1.374.241 siswa dan 141.556 kelompok 3B (ibu hamil, ibu menyusui, dan balita)," sebutnya.
Achmad menegaskan, keberhasilan ini adalah buah dari sinergi dan komitmen kuat Pemerintah Provinsi Lampung, pemerintah pusat (BGN), dan lintas sektoral dalam mempercepat penurunan angka stunting dan memperkuat gizi keluarga.
| Pemilik Tambang Galian C Bingung Tempat Bisnisnya Disegel Pemkot Bandar Lampung |
|
|---|
| Sabet 8 Medali Emas, Lampung Masuk 10 Besar POPNas 2025 |
|
|---|
| Kesaksian Ketua RT Soal Penggerebekan Markas Penipuan Online di Bandar Lampung |
|
|---|
| Kapolresta Bandar Lampung Ajak Masyarakat Teladani 3 Nilai Utama Pahlawan |
|
|---|
| Gajah Liar Masuk Area Kebun dan Rusak Gubuk Warga di Tanggamus |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Gubernur-Lampung-tinjau-MBG-di-Lampung-Tengah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.