25 Laptop Bantuan Sudah Terinstal, Selasa Besok Semua Unit Bisa Dipakai Siswa SRMA Lampung Selatan

Selain itu, pihaknya juga akan memberikan pemahaman dasar penggunaan laptop untuk para siswa.

Masih Disalurkan 

Koordinator Wilayah PKH Provinsi Lampung, Slamet, saat dikonfirmasi Tribun Lampung menyampaikan, mengenai detail informasi distribusi belum seluruhnya diterima resmi Dinas Sosial Provinsi Lampung.

Namun, ia memastikan proses penyaluran sudah berjalan.

“Secara detail saya belum bisa memberikan informasi lengkap. Namun sebagaimana informasi yang kami terima, laptop akan diberikan kepada seluruh siswa Sekolah Rakyat,” kata Slamet, Sabtu (15/11/2025).

Ia menyampaikan, distribusi laptop akan dilakukan di tiga Sekolah Rakyat yang ada di Provinsi Lampung.

Ketiga sekolah itu yakni SRMA 32 Lampung Selatan, SRT 35 Bandar Lampung, dan SRT 34 Lampung Timur.

Untuk jenjang SMA, Slamet mengatakan, beberapa unit laptop sudah tiba di SRMA 32 Lampung Selatan dan kini sedang dalam proses instalasi perangkat.

“Pekan depan kemungkinan bisa diserahkan ke siswa. Ini informasi dari kepala sekolah SRMA 32 Lampung Selatan,” jelasnya.

Lalu untuk SRT 35 Bandar Lampung, kata Slamet, proses distribusi sedang berjalan. “Informasi yang saya terima, distribusinya sedang berlangsung,” kata Slamet.

Sedangkan untuk SRT 34 Lampung Timur, ia mengaku masih menunggu perkembangan resmi.

“Saya belum mendapatkan info, namun kemungkinan sama, sedang dalam proses,” ujarnya.

16 Ribu Laptop

Sebelumnya Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa sebanyak 16.000 laptop sedang didistribusikan kepada siswa Sekolah Rakyat.

Mensos yang karib disapa Gus Ipul ini mengatakan, laptop nantinya akan menjadi alat penunjang dalam proses belajar mengajar di Sekolah Rakyat.

Tak hanya kepada siswa, Gus Ipul menyebut, laptop juga diberikan kepada guru sehingga proses belajar mengajar di Sekolah Rakyat bisa berjalan optimal sesuai harapan.

"Gurunya juga dapat. Satu siswa itu satu laptop. Semuanya sudah proses pembagian yak," ujarnya, Rabu (12/11/2025) lalu.

Lebih lanjut, Mensos kembali menegaskan bahwa Sekolah Rakyat hadir untuk menghentikan siklus kemiskinan antargenerasi, memperluas akses pendidikan, menjamin pendidikan yang bermutu untuk anak keluarga miskin dan miskin ekstrem, dan memastikan tidak ada yang tertinggal dalam pendidikan.

(tribunlampung.co.id/bayu saputra/kompas.com)