Tarif Tol Bakter Naik per 27 November 2025

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll (BTB) akan melakukan penyesuaian tarif pada ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) mulai 27 November 2025.

Direktur Utama BTB Toll I Wayan Mandia membenarkan bahwa pihaknya akan melakukan penyesuaian tarif tol Bakter.

"Bahwa penyesuaian tarif ini sejalan dengan Surat Keputusan Menteri PU Nomor 1066/KPTS/M/2025 dan sejalan dengan ketentuan UU Nomor 2/2022 Pasal 48 tentang Jalan, di mana tarif tol perlu disesuaikan secara berkala setiap dua tahun," ujar Wayan, Rabu (19/11/2025).

Menurutnya, penyesuaian tarif ini sangat penting untuk menjaga kondisi infrastruktur tetap optimal.

"Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta melakukan peningkatan tata kelola yang baik yang berperan vital dalam mempertahankan iklim investasi yang kondusif demi keberlanjutan bisnis tol," ucapnya.

Ia menjelaskan, penyesuaian tarif ini tentunya selaras dengan peningkatan kualitas jalan dan pemenuhan standar pelayanan minimal yang ditetapkan oleh regulator.

Ruas Tol Bakter juga rutin melakukan kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dengan melakukan operasi dan sosialiasi keselamatan seperti kendaraan overdimension overloading (ODOL), microsleep, hingga Operasi Simpatik guna meminimalisasi terjadinya kecelakaan di jalan tol.

Dengan penyesuaian tarif yang akan diberlakukan, PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar terus mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku.

"Baik itu saat berhenti di rest area dengan memastikan kendaraan terkunci dan tidak meninggalkan barang berharga di dalam mobil," ucap Wayan.

Selain itu, terus dia, mematuhi batas kecepatan saat berkendara di jalan tol dengan batas kecepatan maksimal 100 km/jam.

Kemudian, mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, serta memperbarui informasi lalu lintas Tol Bakter melalui aplikasi Astoll by HKA dan Call Center di 150700.

(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)