BPBD Bandar Lampung Patroli di Wilayah Pesisir Antisipasi Banjir Rob

Ringkasan Berita:

• BPBD Bandar Lampung melakukan patroli rutin di wilayah pesisir untuk mengantisipasi banjir rob yang diprediksi terjadi pada 21-24 November 2025.
• BPBD telah meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi terhadap potensi bencana, terutama di wilayah pesisir yang memiliki risiko tinggi terhadap tsunami dan bencana alam lainnya.
• BPBD juga memberikan edukasi kesiapsiagaan kepada masyarakat dan sekolah-sekolah tentang langkah-langkah yang harus dilakukan apabila terjadi bencana.

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Bandar Lampung melakukan patroli rutin di wilayah pesisir untuk mengantisipasi banjir rob.

Kepala Pelaksana Bandar Lampung Idham Basyar Saputra mengatakan pihaknya melakukan patroli rutin guna mengantisipasi banjir rob.

"Kami menyiagakan 25-30 personel yang akan terus berpatroli untuk melaporkan situasi terkini hingga membantu masyarakat terdampak rob," ujarnya, Jumat (21/11/2025).

Sekretaris BPBD Bandar Lampung Edy Susanto mengatakan, pihaknya telah meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi terhadap potensi bencana.

Terutama di wilayah pesisir yang memiliki risiko tinggi terhadap tsunami dan bencana alam lainnya.

"Kami telah melakukan kajian risiko bencana dan mitigasi," katanya.

"Salah satunya potensi tsunami di lima kecamatan pesisir yang memiliki risiko cukup besar," sambungnya.

Pihaknya juga sudah memasang rambu-rambu evakuasi di wilayah pesisir sebanyak lima titik.

Serta memberikan edukasi kesiapsiagaan kepada masyarakat tentang langkah-langkah yang harus dilakukan apabila terjadi bencana.

"Kami sudah melakukan mitigasi kepada warga terkait cara mempersiapkan diri menghadapi bencana," ujarnya.

"Edukasi juga diberikan tidak hanya kepada masyarakat tetapi juga di sekolah-sekolah dasar dan menengah, karena anak-anak perlu tahu apa yang harus dilakukan jika bencana terjadi," terusnya.

Berdasarkan prediksi dari BMKG banjir rob akan terjadi 21-24 November 2025.

Biasanya wilayah terdampak banjir di pesisir, seperti Bumi Waras, Panjang dan sejumlah wilayah lainnya.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )