Mahasiswa Amikom Rheza Sendy Pratama Meninggal, Seusai Ikut Demo di Yogyakarta

Kabar duka datang dari aksi demo yang terjadi di Yogyakarta pada Minggu (31/8). Seorang mahasiswa disebutkan meninggal seusai ikut demo.

|
TRIBUNJOGJA/Ardhike Indah
MAHASISWA TEWAS - Momen pemakaman Rheza Sendy Pratama (21), mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta, yang tewas seusai mengikuti aksi demonstrasi di depan MaPolda DIY. Rheza disebutkan meninggal dunia pada Minggu (31/8/2025). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Sleman - Kabar duka datang dari aksi demonstrasi yang terjadi di Yogyakarta pada Minggu (31/8/2025) dini hari. Seorang mahasiswa disebutkan meninggal seusai ikut aksi demo.

Mahasiswa Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Angkatan 2023, Universitas Amikom Yogyakarta, bernama Rheza Sendy Pratama (21), meninggal pada Minggu (31/8/2025) pagi.

Kabar duka tersebut diunggah Amikom melalui akun Instagram resmi @amikomjogja.

Demonstrasi, atau sering disingkat demo, adalah aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sekelompok orang di tempat umum untuk menyatakan pendapat, menyampaikan aspirasi, atau menunjukkan ketidakpuasan terhadap suatu kebijakan, tindakan, atau isu tertentu.

Tujuan utama dari demonstrasi adalah untuk menarik perhatian publik, media, dan pihak berwenang terhadap suatu isu. Bentuk demonstrasi dapat bervariasi, antara lain, pawai atau long march, orasi, spanduk dan poster, serta aksi teatrikal.

Dikutip Tribunlampung.co.id dari TribunJogja.com, rekan-rekan Rheza memadati rumah dukadi Jaten RT 02 RW 30, Desa Sendangadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Mereka juga turut menghantar Rheza di tempat peristirahatan terakhirnya.

Jenazah Rheza dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sasanalaya Jatisari, Mlati, Sleman.

Tampak beberapa teman Rheza tak kuasa menahan air mata sambil melantunkan doa untuk sahabat mereka.

Wakil Rektor Amikom Buka Suara

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Amikom Yogyakarta, Dr. Achmad Fauzi, S.E., M.M., membenarkan bahwasanya Rheza merupakan mahasiswa Amikom.

Pihaknya turut berbelasungkawa atas kematian seorang mahasiswanya itu.

"Betul, dia (Rheza) satu di antara mahasiswa kami. Yang bersangkutan ikut dalam aksi (unjuk) rasa," katanya, saat dikonfirmasi Minggu (31/8/2025).

Fauzi menyampaikan, pihak Amikom mendapat kabar Rheza meninggal dunia pada Minggu siang, dari teman-teman almarhum.

Berkaitan dengan kronologi kematiannya, Fauzi menuturkan, saat ini pihaknya masih mencari informasi lebih lanjut.

"Kalau penyebab kematiannya, ya, informasi yang beredar, video yang beredar memang begitu," ungkap Fauzi.

"Kami belum melakukan penelusuran lebih lanjut. Hanya ini saja yang bisa kami sampaikan," sambungnya.

BEM Amikom Sampaikan Duka Cita

Innalillahi wa inna ilaihi raji’un.

Telah berpulang ke Rahmatullah, sahabat, kawan seperjuangan kita

Rheza Sendy Pratama (Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi 2023, Universitas Amikom Yogyakarta)

Kami segenap keluarga besar BEM Universitas Amikom Yogyakarta turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. 

Semoga Allah SWT melapangkan kuburnya, mengampuni segala khilafnya, serta menempatkan almarhum di sisi terbaik-Nya. 

Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi ketabahan dan kekuatan.

Demikian penggal ucapan duka cita yang disampaikan.

Berdasar rilis resmi BEM Amikom Yogyakarta pada Minggu (31/8/2025), pada saat aksi demonstrasi besar-besaran yang bergema di Yogyakarta pada Sabtu (30/8/2025) malam hingga Minggu (31/8/2025) dini hari, Rheza turut hadir sebagai bagian dari barisan perjuangan mahasiswa.

Di tengah situasi kacau, motor yang dikendarainya mendadak mati, ketika hendak berbalik arah. Dalam kondisi tersebut, tiba-tiba aparat menembakkan gas air mata, sehingga membuat Rheza terjatuh.

Rekan Rheza yang dibonceng berhasil lari menyelamatkan diri. Namun, tak diketahui pasti bagaimana nasib Rheza setelah itu.

"Kematian ini bukan hanya duka bagi keluarga, tapi juga cambuk bagi kita semua. Seorang mahasiswa, seorang anak bangsa, tumbang bukan karena penyakit atau musibah biasa, melainkan dalam ruang perjuangan yang seharusnya dijaga kehormatannya."

"Kita kehilangan seorang kawan, tapi kita tak boleh kehilangan daya juang," tutup rilis resmi BEM Amikom Yogyakarta.

Berita selanjutnya Penyebab Sejoli Tewas Dalam Mobil di Parkiran Terminal, Mesin dan AC Menyala

Sumber: Tribun Jogja
Tags
mahasiswa
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved