Berita Terkini Nasional

Prabowo Sebut 17 Polisi Alami Luka Berat, Ada yang Tempurung Kepalanya Rusak

17 anggota polisi mengalami luka berat saat aksi demonstrasi berujung kerusuhan pada Kamis 28 Agustus 2025 lalu. L

|
Editor: taryono
Kompas TV
PRABOWO UNGKAP 43 POLISI JADI KORBAN - 43 polisi dikabarkan terluka saat aksi demonstrasi berujung kerusuhan pada Kamis, 28 Agustus 2025. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto, saat menjenguk para korban di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, pada Senin (1/9/2025). 

Tribunlampung.co.id, Jakarta -17 anggota polisi mengalami luka berat saat aksi demonstrasi berujung kerusuhan pada Kamis 28 Agustus 2025 lalu. Luka berat itu di antaranya, tangannya putus hingga tempurung kepalanya rusak.

Kondisi belasan anggota polisi itu diungkap oleh Presiden RI Prabowo Subianto, saat menjenguk para korban di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, pada Senin (1/9/2025).

Ketum Partai Gerindra tersebut tiba di RS Polri sekitar pukul 15.00 WIB.

Di dampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Prabowo Subianto mengatakan dari 43 polisi yang terluka, tersisa 17 orang yang masih mendapatkan perawatan intensif.

"43 polisi cedera, sebagian sudah pulang," ucap Prabowo Subianto.

"Sekarang 17 masih dirawat," imbuhnya.

Prabowo Subianto mengatakan ke-17 polisi tersebut mengalami luka berat, ada yang tangannya putus hingga ada yang tempurung kepalanya rusak dan terpaksa diganti dengan titanium.

"Ada yang berat kepalanya sampai harus dioperasi tempurung, diganti sama titanium, ada yang tangannya putus, Alhamdulillah dapat disambung lagi," kata Prabowo Subianto.

Tak cuma itu, Prabowo Subianto juga menyebut ada polisi yang mengalami kerusakan ginjal karena diinjak-injak saat kerusuhan.

"Ini saya mau nengok yang paling parah, ginjalnya diinjak-injak sampai rusak," kata Prabowo Subianto.

"Beliau sekarang harus di cuci darah, kalau perlu kita cari transplantasi,"

"Ginjalnya sangat berat," imbuhnya.

Prabowo lalu menegaskan 43 polisi yang terluka saat kerusuhan mendapatkan kenaikan pangkat.

"Semua petugas naikin pangkat, karena mereka membela rakyat melawan anarkis," ujar Prabowo Subianto.

Cabut Tunjangan DPR

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved