Berita Terkini Nasional
Penemuan Jasad Sahroni Berawal dari Kaki yang Menjulur dari Gundukan Tanah
Pria bernama Sahroni (70) ditemukan tewas bersama empat anggota keluarganya.
Tribunlampung.co.id, Jabar - Pria bernama Sahroni (70) ditemukan tewas bersama empat anggota keluarganya.
Jasad kelimanya ditemukan di halam rumah korban di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Senin (/9/2025).
Penemuan jasad bermula dari kecurigaan tetangga korban Sohib (42).
Menurutnya, sejak Kamis lalu setelah seorang warga bernama Ayu tidak mendapat kabar dari Euis, salah satu korban, yang biasanya aktif berkomunikasi.
“Awalnya Ibu Ayu cerita ke saya. Katanya sudah beberapa hari WA ke Bu Euis nggak dibalas, telepon juga nggak diangkat."
"Rumah pun kelihatan sepi tanpa aktivitas,” ujar Sohib saat ditemui di lokasi, Selasa (2/9/2025).
Menurutnya, Ayu kemudian meminta bantuan Ema, kerabat keluarga Sahroni.
Dari luar rumah, kondisi terlihat mencurigakan.
Pintu terkunci rapat dari dalam, sementara suasana rumah sunyi senyap.
“Akhirnya Ibu Ema bersama warga nekat mendobrak pintu sekitar jam 17.30 WIB."
"Pas masuk rumahnya rapi, nggak ada tanda-tanda keributan."
"Tapi dari samping halaman tercium bau busuk yang menyengat,” ucapnya.
Dari arah halaman kosong sebelah kanan rumah, terlihat gundukan tanah dengan bagian kaki manusia menyembul keluar.
Para korban ternyata dikubur di bawah pohon nangka.
“Ibu Ema langsung panggil warga cari cangkul dan ternyata benar jasad Pak Haji Sahroni"
"Belum sempat diperiksa lebih lanjut, Ibu Ema langsung telepon polisi,” jelas dia.
Tak lama kemudian, polisi berdatangan.
“Sekitar jam 19.30 WIB sudah ramai polisi dan warga."
"Saya pun nggak bisa lihat jelas karena sudah padat."
"Polisi yang akhirnya menemukan jasad lain di lubang yang sama,” katanya.
Kelima korban yang ditemukan terkubur itu adalah Haji Sahroni (70), anaknya Budi (43), menantu bernama Euis (37), serta dua cucu mereka, Ratu (7) dan seorang bayi berusia 8 bulan.
“Jumlahnya lima orang, semuanya masih satu keluarga."
"Yang pertama kelihatan Pak Sahroni, baru polisi menemukan jasad lainnya,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, malam itu, Senin (1/9/2025), warga Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, diguncang kabar yang sulit dipercaya.
Dari sebuah rumah sederhana di lingkungan mereka, polisi menemukan lima jasad anggota keluarga yang terkubur di bawah pohon nangka di halaman belakang.
Informasi yang berhasil dihimpun, mereka adalah pasangan suami istri, seorang ayah mertua, anak perempuan, serta seorang bayi yang masih mungil.
Pemandangan itu membuat warga terdiam, antara ngeri dan tidak percaya bahwa tragedi sedemikian kelam bisa terjadi di sekitar mereka.
Beberapa warga mengaku sempat melihat hal mencurigakan sebelum penemuan tersebut.
Pada Sabtu dini hari, dua mobil pikap berhenti cukup lama di depan rumah korban.
Saat itu, tak ada yang mengira peristiwa janggal tersebut berkaitan dengan peristiwa mengerikan yang kemudian terbongkar.
Begitu penemuan itu diketahui, suasana berubah mencekam.
Polisi segera memasang garis kuning di sekitar rumah korban.
Proses olah tempat kejadian perkara berlangsung hingga larut, sementara jenazah satu per satu dievakuasi menuju Rumah Sakit Bhayangkara Losarang untuk diautopsi.
Kasie Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, membenarkan adanya temuan lima jenazah tersebut.
“Benar, kami menerima laporan penemuan lima anggota keluarga meninggal dunia. Saat ini tim penyidik masih bekerja di lapangan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (2/9/2025) pagi.
Meski demikian, Tarno belum bisa menjelaskan lebih jauh mengenai motif atau siapa pelaku di balik peristiwa mengerikan itu.
“Datanya belum ada. Penyidik masih mendalami,” ucapnya.
Kini, Kelurahan Paoman masih diselimuti rasa was-was.
Warga berharap polisi segera mengungkap tabir gelap tragedi tersebut, agar keadilan bagi keluarga yang malang itu bisa terwujud dan ketenangan kembali hadir di kampung mereka.(*)
Baca juga: Detik-detik Tetangga Temukan Jenazah Sahroni, Kaki Menyembul dari Balik Gundukan Tanah
(Tribunlampung.co,id/TribunJabar.id)
Diplomat Zetro Purba Ditembak Setelah Ambil Uang di ATM |
![]() |
---|
Rumah Mewahnya Dijarah, Ahmad Sahroni Resmi Lapor Polisi |
![]() |
---|
Terdakwa Pembunuhan Putri Indah Sari Divonis 20 Tahun Penjara, Keluarga Korban Teriak Histeris |
![]() |
---|
Fitur Live Streaming TikTok Kembali Aktif Setelah 2 Hari Dimatikan |
![]() |
---|
Polisi Tangkap 13 Orang Terkait Kasus Penjarahan Rumah Uya Kuya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.