Berita Terkini Nasional

Pelaku Pembunuhan Sahroni Sekeluarga Dicurigai Orang Dekat, Polisi Indramayu Dalami Info Anak Angkat

Polisi tidak membantah adanya informasi dari masyarakat yang mencurigai anak angkat Haji Sahroni sebagai pelaku pembunuhan.

Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
KORBAN PEMBUNUHAN INDRAMAYU - Suasana duka menyelimuti Masjid Madania, Desa/Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Rabu (3/9/2025). Lima jenazah korban dugaan pembunuhan satu keluarga asal Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat disalatkan sebelum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Nyairesik, Sindang. Sosok anak angkat Haji Sahroni dicurigai sebagai pelaku pembunuhan. 

"Ada isu warisan, tapi ada isu juga sopirnya yang mau dipecat. Entah lah," tulis seorang netizen di unggahan akun Instagram indramayuterkini.

Perihal isu tersebut, pihak kepolisian meresponnya.

"Betul, betul juga informasi tersebut (ada penemuan mobil korban di lokasi berbeda). Di lapangan teman-teman mendalami dan melakukan pengecekan ke tempat tersebut. Hal mana itu semua akan disinkronkan dengan bukti-bukti yang ada supaya kasus ini terungkap dan bisa kami tanggung jawabkan prosesnya," ujar AKP Tarno.

Lima jenzah keluarga Sahroni ditemukan terkubur di satu lubang di halaman rumah dekat pohon nangka pada Senin (1/9/2025).

Penemuan jenazah satu keluarga tersebut diungkap oleh pihak keluarga korban dan tetangga sekitar.

Awalnya sahabat korban curiga dengan Euis yang tak kelihatan keluar rumah sejak Jumat (29/8/2025).

Kabarnya, tetangga juga heran kenapa Euis tidak membalas chat-nya selama berhari-hari.

Sahabat korban pun sempat mendatangi rumah Haji Sahroni pada Sabtu (30/8/2025) namun tak berhasil menemui Euis.

Hingga pada Senin, sahabat Euis pun mendatangi rumah Ema, saudara haji Sahroni seraya mengadukan kecurigaannya pada keluarga Sahroni.

Ema yang merupakan keluarga kandung Haji Sahroni pun akhirnya mendatangi TKP.

Alangkah terkejutnya Ema dan keluarganya saat menemukan jasad Sahroni terkubur di dalam gundukan tanah dekat pohon nangka.

Setelah penemuan itu, Ema pun melapor ke pihak kepolisian.

"Hari Senin sekira jam 17.00 berdasarkan informasi dari pelapor, dilakukan penggalian gundukan tanah. Dari hasil galian tersebut ditemukan lima jenazah," ungkap Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube Kompas TV, Rabu (3/9/2025).

Ternyata di lubang tempat jasad Sahroni ditemukan juga ada mayat lainnya.

Saat mendatangi TKP, polisi terkejut melihat kondisi jasad Haji Sahroni sekeluarga.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved