Berita Terkini Nasional
Tempat Pengajian Geger Tiba-tiba Bocah 7 Tahun Datang Minta Tolong Kakaknya Dibunuh
Bocah tersebut berinisial W (7) yang lari ke lokasi pengajian menginformasikan soal kondisi kakak perempuannya MA (10).
Sementara dalam video viral lainnya yang beredar, terlihat jenazah diduga korban tengah dibawa di dalam mobil ambulans. Jenazah yang terbungkus kain sarung merah muda tersebut tampak berada di pangkuan seorang pria berambut panjang.
Sementara, seorang wanita berjilbab abu-abu menangis, meratapi sembari memeluk jasad tersebut. Pria yang diduga ayah korban MA pun mengungkapkan kesedihannya atas tragedi yang menimpa putrinya.
“Kau potong lehernya anakku sampai putus,” kata pria berjaket biru tersebut dengan mata sembab dan berair.
“Biarpun ko kemana saya carikko, ingatko baik-baik itu,” jelasnya menambahkan.
Terdengar pula suara isak tangis wanita dan suara sirine ambulans yang meraung-raung. Diapun menyebutkan sang anak pergi menuntut ilmu agama, tak pernah berbuat salah ke terduga pelaku, namun dibunuh dengan sadis.
“Anakku tidak pernah apa-apa itu sama kau, baru ko kasih begini anakku,” ujarnya.
“Dia cuman pergi itu menuntut itu namanya ilmu agama baru ko kasih begini anakku.”
“Ini lehernya, putus lehernya anakku ko bikin. Ingatko, kemanapun kau pergi saya carikko,” lanjutnya.
Berdasarkan informasi dihimpun TribunnewsSultra.com, pembunuhan tersebut terjadi saat korban MA hendak pergi mengaji untuk mengisi waktu liburnya di pagi hari.
Jumat, 5 September 2025, merupakan hari libur nasional memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah.
Dia berangkat dari rumahnya ke lokasi tempatnya mengaji yang berada di desa yang sama yakni Desa Wundubite.
Desa ini berjarak sekitar 38,2 kilometer (km) dari kantor Bupati Kolaka Timur (Koltim), berdasarkan aplikasi Google Maps.
Pusat pemerintahan sekaligus pusat kota Kabupaten Koltim ini berada di Jalan Poros Kolaka-Kendari, Desa Lalingato Kecamatan Tirawuta.
Jarak kabupaten ini ke Kota Kendari, ibu kota Sulawesi Tenggara, sekitar 112 kilometer (km) dengan waktu tempuh berkendara 2-3 jam.
Korban berangkat mengaji dengan mengendarai sepeda listrik bersama sang adik W (7).
Namun dalam perjalanan, korban dicegat pelaku yang menenteng senjata tajam (sajam) parang.
Korban sempat lari ke dalam kebun. Namun terduga pelaku mengejar korban ke dalam kebun. Hingga membunuh korban.(*)
Berita Selanjutnya Fakta Sebenarnya Penangkapan 3 Pembunuh Sekeluarga di Indramayu Diungkap Polisi
Hotman Paris Seret Nama Prabowo, Tantang Gelar Perkara Nadiem Makarim di Istana |
![]() |
---|
Terbongkar Cara Pelaku Pembunuhan Indramayu Habisi Keluarga Sahroni, Diikat dan Dibekap Sarung |
![]() |
---|
Pembunuhan WNA Spanyol Terungkap setelah Ada Laporan Orang Hilang, Jasad Tinggal Tulang |
![]() |
---|
Postingan Euis Mantu Sahroni Indramayu Jadi Sorotan, Ada Isyarat Perpisahan sebelum Pembunuhan |
![]() |
---|
Suami Histeris Pulang Kerja Dapati Kondisi Istri Tak Biasa saat Intip Lubang Ventilasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.