Berita Terkini Nasional

Spekulasi Dugaan Motif Kematian Haji Sahroni dan 4 Anggota Keluarganya 

Spekulasi dugaan motif kematian Haji Sahroni (70) dan 4 anggota keluarnya di rumah mereka di Kelurahan Paoman.

Editor: taryono
TribunJabar.id/Eki Yulianto
PEMAKAMAN 1 KELUARGA - Prosesi pemakaman 5 jenazah diduga korban pembunuhan di Kelurahan Paoman, Indramayu di Pemakaman Keluarga Nyairesik Desa/Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Rabu, 3 September 2025. Haji Sahroni bersama 4 anggota keluarganya, ditemukan meregang nyawa. Spekulasi Dugaan Motif Kematian Haji Sahroni dan 4 Anggota Keluarganya . 

Awalnya, para korban ditemukan setelah tetangga curiga karena keluarga itu tak bisa dihubungi selama beberapa hari terakhir.

Kronologi Penemuan Jasad Satu Keluarga

Penemuan tragis ini bermula dari bau busuk yang tercium menyengat dari dalam rumah.

Ema (55) menceritakan detik-detik penemuan jasad kerabatnya, H. Sahroni, yang terkubur bersama empat anggota keluarganya di halaman rumah di Kelurahan Paoman.

Dengan suara bergetar, Ema mengaku masih sulit melupakan momen saat ia mencium bau busuk menyengat dari arah samping rumah korban.

“Awalnya saya sama Bu Ayu (tetangga) curiga karena rumah sepi, pintunya terkunci dari dalam, dan keluarga Sahroni tidak bisa dihubungi sejak beberapa hari lalu,” ujar Ema saat ditemui di lokasi, Selasa (2/9/2025).

Kecurigaan itu semakin kuat ketika mereka nekat mendobrak pintu rumah sekitar pukul 17.30 WIB.

Suasana di dalam rumah tampak rapi, tidak ada tanda-tanda keributan, akan tetapi langkah Ema terhenti saat ia berjalan ke arah halaman belakang.

“Saya langsung mencium bau busuk. Pas lihat lebih dekat, ternyata ada kaki manusia yang muncul dari gundukan tanah di bawah pohon nangka."

"Itu jasad Haji Sahroni. Saya langsung lemas dan teriak minta tolong,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Tak berselang lama, warga melaporkan temuan itu kepada pihak kepolisian. 

Pada malam hari sekitar pukul 19.30 WIB, polisi datang dan melakukan penggalian. 

Dari lubang yang sama, aparat menemukan empat jasad lainnya.

“Yang mengangkat jenazah lainnya polisi. Saya hanya lihat pertama kali jasad Haji Sahroni."

"Rasanya seperti mimpi buruk, kok tega ada yang melakukan ini,” ungkapnya.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Sahroni dan Keluarga Diduga Dipicu Bisnis Sarang Burung Walet

(Tribunlampung.co.id/Tribunnews.com)

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved