Berita Terkini Nasional

Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata ALS Menewaskan 2 Atlet Karate

Insiden kecelakaan bus rombongan atlet karate asal Medan ini terjadi di ruas jalan Exit Tol Padang-Sicincin, Minggu (7/9/2025) malam.

TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto
KECELAKAAN BUS- Kondisi bus Pariwisata ALS dengan nomor polisi BK 74** UA usia mengalami kecelakaan di Jalan Umum Padang–Bukittinggi, tepatnya di ruas Exit Tol Padang–Sicincin, Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, pada Minggu (7/9/2025) malam. Dua atlet karate dalam bus tersebut meninggal dunia. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Padang - Terungkap kronologi kecelakaan bus pariwisata ALS yang menewaskan dua atlet karate asal Medan Sumatera Utara.

Insiden kecelakaan bus rombongan atlet karate asal Medan ini terjadi di ruas jalan Exit Tol Padang-Sicincin, Minggu (7/9/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.

Tepatnyat, di Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Kronologi kecelakaan itu berawal dari rombongan atlet karate asal Medan naik bus pariwisata ALS bernopol BK 7444 UA hendak mengikuti kejuaraan karate tingkat nasional di GOR Universitas Negeri Padang.

Jarak antara Medan dan Padang sekitar 960 kilometer jika ditempuh melalui jalur darat lintas barat Sumatera.

Total penumpang dalam bus pariwisata ALS adalah 31 orang dan dua di antaranya meninggal di lokasi kejadian. Lokasi kecelakaan berada di U-turn yang menghubungkan kendaraan dari arah tol menuju jalan nasional.

Terdapat taman dan pembatas jalan di sekitar U-turn. Diduga sopir kehilangan kendali saat berputar sehingga bus menabrak pembatas jalan dan terguling.

U-turn adalah istilah dalam lalu lintas yang merujuk pada manuver kendaraan untuk berbalik arah 180 derajat di jalan raya.

Proses evakuasi penumpang dibantu Pengurus Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Padang.

Kasat Lantas Polres Padang Pariaman, Iptu Rudi Chandra, menyatakan bus yang mengalami kerusakan di bagian depan telah dievakuasi dan dijadikan barang bukti. "Terdapat dua orang meninggal dunia dan 29 orang mengalami luka ringan," ucapnya.

Penyebab kecelakaan masih diselidiki. "Kami belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kecelakaan. Apakah karena faktor kelalaian, kondisi kendaraan, atau jalan," tuturnya.

Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol. M. Reza Chairul Akbar Sidiq mengatakan sopir bus melarikan diri setelah kecelakaan. Awalnya bus melaju dari arah pintu exit toll menuju arah Kapalo Hilalang dalam kecepatan sedang.

"Sesampainya di TKP, bus hilang kendali dan menabrak pembatas jalan sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas tersebut," paparnya, dikutip Tribunlampung.co.id dari TribunPadang.com.

Kerugian materil akibat kecelakaan ini sekitar Rp20 juta. "Seluruh korban saat ini sudah dibawa ke RSUD Padang Pariaman untuk diobati dan mendapatkan penanganan lebih lanjut," bebernya.

Sopir dan kernet bus naas tersebut sempat terlihat membantu korban sebentar, namun kemudian meninggalkan lokasi. 

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved