Berita Terkini Nasional
Alasan Alvi Maulana Simpan Bagian Kepala Tiara di Belakang Lemari Kosnya
Tersangka Alvi Maulana ternyata menyimpan kepala kekasihnya Tiara Angelina Saraswati (25) di belakang lemari di kos mereka.
Tribunlampung.co.id, Jatim - Tersangka Alvi Maulana ternyata menyimpan kepala kekasihnya Tiara Angelina Saraswati (25) di belakang lemari di kos mereka di Jalan Raya Lidah Wetan, Kelurahan Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya.
Alvi Maulan akan menyimpan kepala korban di lokasi lainnya, namun ia keburu ditangkap polisi.
Adapun sebagian potongan tubuh Tiara Angelina Saraswati di buang ke jurang Jalan Raya Cangar-Pacet, Desa Sendi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Keterangan tersebut disampaikan oleh Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto dalam konferensi pers kasus pembunuhan disertai mutilasi, di Polres Mojokerto, Senin (8/9/2025).
AKBP Ihram Kustarto menjelaskan jika pelaku pernah bekerja sebagai tukang jagal hewan panggilan sebelum kini menjadi seorang driver online.
"Tersangka pernah bekerja sebagai tukang jagal hewan, dalam momen kegiatan yang dibutuhkan jagal hewan tersebut," kata Ihram dalam konferensi pers kasus pembunuhan disertai mutilasi, di Polres Mojokerto, Senin (8/9/2025).
Dalam penyidikan juga terungkap jika warga Dusun/ Desa Aek Paing, Kecamatan Rantu Utara, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, itu memutilasi korban hingga ratusan potong.
Peristiwa pembunuhan dan mutilasi dilakukan di kos mereka di Jalan Raya Lidah Wetan, Kelurahan Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya pada Minggu (31/8/2025) dini hari.
Menurut AKBP Ihram Kustarto, tersangka Alvi Maulana memotong daging dan tulang belulang korban menjadi ratusan potongan.
Alvi Maulana lalu membuang sebagian potongan jasad TAS semak-semak Dusun Pacet Selatan, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto.
Lalu sebagian lainnya disimpan Alvi di balik laci lemari di kamar kosnya serta dikubur di depan kosnya.
Adapun Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama mengatakan Tiara Angelina Saraswati dan Alvi Maulana, warga Dusun/ Desa Aek Paing, Kecamatan Rantu Utara, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, sudah berpacaran selama lima tahun.
Hubungan keduanya terjalin sejak sama-sama kuliah di Universitas Trunojoyo, Madura, Jawa Timur.
"Pelaku statusnya pacaran dengan korban, kurang lebih info yang kami dapat sekitar lima tahun," ujar Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama, Minggu (7/9/2025).
Dia menambahkan Alvi dan Tiara diketahui tinggal bersama dalam kamar kos kawasan Jalan Raya Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Adapun saat ini pekerjaan Alvi adalah driver ojek online.
AM ditangkap polisi di kamar kos Jalan Raya Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya, Minggu (7/9/2025) pukul 01.00 WIB dini.
"Kita berhasil mengamankan pelaku. Pelaku ditangkap seorang diri di kamar kos Surabaya Barat, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya," kata Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama pad Minggu (7/9/2025).
Selain menangkap AM, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya pisau dapur, pisau daging, sejenis gunting taman dan palu yang digunakan pelaku melakukan kejahatan sadis.
Selain itu, polisi juga mengamankan sarana yang digunakan pelaku membuang potongan tubuh korban ke Pacet.
Pelaku seorang diri saat melakukan pembunuhan keji dan memutilasi korban.
Sosok Perempuan Inisial TAS
Sosok perempuan inisial TAS (25) yang diduga jadi korban mutilasi.
Kasus ini terungkap setelah warga menemukan potongan tubuh manusia di jurang tepi Jalan Raya Cangar-Pacet Dusun Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (6/9/2025).
Belakangan, diketahui identitas jasad itu berinisial TAS (25), warga Desa Made, Kecamatan/Kabupaten Lamongan.
Korban baru lulus sarjana Manajemen Universitas Trunojoyo (UTM) Madura dan kos di Kota Surabaya, tepatnya di Lakarsantri.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama, Minggu (7/9/2025), mengatakan identitas jasad dilakukan lewat pergelangan tangan kanan korban yang ditemukan Satreskrim Polres Mojokerto dengan Tim K9 Polri di TKP.
Dari sini, polisi menelusuri alamat orangtua korban di Lamongan.
Kedua orangtua yang bersangkutan meyakini anaknya menjadi korban mutilasi.
"Korban adalah seorang perempuan berusia 25 tahun. Korban kelahiran Pacitan, keluarganya tinggal di Lamongan," ucap Fauzy.
Korban dengan keluarganya sangat jarang berkomunikasi. Polisi kini memburu pelaku mutilasi yang diduga kuat merupakan orang terdekat korban.
"Dari informasi keluarga yang bersangkutan sangat minim, karena jarang berkomunikasi dengan korban. Namun kita mengantongi identitas pacar korban, nanti kita dalami," terangnya.
Ia menjelaskan, puluhan potongan tubuh manusia korban mutilasi telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo.
"Bagian tubuh (korban) dan tulang-tulang yang sudah ditemukan kita evakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik Porong untuk forensik penyelidikan lebih lanjut," pungkas Fauzy.
Baca juga: Alasan Alvi Tega Bunuh dan Mutilasi Tiara Lalu Membuangnya di Mojokerto, Ternyata Dendam Gegara Ini
(Tribunlampung.co.id/Tribunnews.com)
Tega Mutilasi Kekasih, Alvi Maulana Ternyata Tukang Jagal Hewan Panggilan |
![]() |
---|
Bukan Puluhan, Alvi Maulana Ternyata Mutilasi Jasad Tiara hingga Ratusan Bagian |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata ALS Menewaskan 2 Atlet Karate |
![]() |
---|
Wanita Tewas Dibunuh Tamu Wisma, Suami di Luar Kamar Panik dengar Suara Gaduh |
![]() |
---|
Penyebab Alvi Maulana Tega Bunuh dan Mutilasi Tiara, Masalah Asmara hingga Ekonomi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.