Berita Terkini Nasional
Kecurigaan Ayah Bocah Perempuan Tewas dalam Karung hingga Tetangga Menyerahkan Diri
Sebab Putkal menemukan sandal anaknya berinisial NNH (4) di depan rumah tetangga yang diduga sebagai pelaku pembunuhan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Sulawesi Tenggara - Putkal (31) ayah bocah perempuan yang ditemuak tewas dalam karung mencurigai tetangganya dari petunjuk sandal.
Sebab Putkal menemukan sandal anaknya berinisial NNH (4) di depan rumah tetangga yang diduga sebagai pelaku pembunuhan.
Tetangga yang dicurigai sebagai pelaku pembunuhan bocah perempuan tersebut hanya terpaut empat rumah dari kediaman korban.
“Sendal anakku ada di depan rumah pelaku. Anakku hilang sejak pukul 16.00 Wita, dan hanya sendalnya ditemukan di depan rumah itu,” ungkap Putkal, Sabtu (13/9/2025) dikutip dari TribunnewsSultra.com.
Diketahui anak Putkal, NNH hilang sejak Kamis (11/9/2025) sore, kemudian dilaporkan hilang pada Jumat (12/9/2025). Akhirnya bocah perempuan itu ditemukan tewas dalam karung pada Sabtu (13/9/2025) pagi di hutan.
Ternyata tak hanya sandal, kecurigaan Putkal juga atas temuan barang bukti lain berupa gunting dan gorden yang ada bercak darah.
Namun, dia tidak mengetahui secara pasti bagaimana pelaku menghabisi nyawa anaknya. “Kami dapat anakku di hutan. Pelakunya sudah menyerahkan diri, sudah ditangkap dan diamankan,” katanya.
Menurut Putkal, terduga pelaku berinisial A, masih berusia muda, dan merupakan tetangganya sendiri. “Saya jarang komunikasi dengan mereka karena sibuk kerja,” ucapnya.
Pasca ditemukannya jasad bocah perempuan dalam karung, tiba-tiba tetangganya tersebut menyerahkan diri kepada polisi.
Tetangga bocah perempuan usia 4 tahun tersebut berinisial AF sudah diamankan Polsek Mowila di Desa Mulyasari, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Sabtu (13/9/2025).
Diduga pria tersebut sebagai pelaku pembunuhan bocah perempuan berinisial NNH. Setelah sempat diamankan di Polsek Mowila, AF kemudian dibawa ke Mako Polres Konawe Selatan di Desa Lerepako, Kecamatan Laeya.
Kurang lebih berjarak 73,3 kilometer (km) perjalanan 1 jam 46 menit naik mobil atau motor melewati Jalan Poros Kendari-Andoolo.
Kepala Kepolisian Resor atau Kapolres Konsel, AKBP Febry Sam, membenarkan adanya orang yang mengaku sebagai terduga pelaku pembunuhan bocah dalam karung.
“Ada yang mengaku sebagai pelaku, tetapi itu masih menjadi petunjuk. Kami masih mendalami dan menginterogasi dulu,” ungkapnya dikutip dari TribunnewsSultra.com.
Polres Konawe Selatan sudah memeriksa tujuh saksi terkait meninggalnya bocah perempuan berinisial NNH (4) yang ditemukan dalam karung di area hutan, Sabtu (13/9/2025).
Kapolres Konawe Selatan AKBP Febry Sam mengatakan pihaknya telah memeriksa sejumlah orang diduga mengetahui peristiwa tersebut.
Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat data dan bukti yang sedang dikumpulkan penyidik.
Saat ini, tim K9 masih bekerja di lokasi tempat kejadian perkara (TKP), Desa Tolu Wonua, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konsel, untuk melakukan pelacakan.
Meski ada keterangan warga yang mengaku sebagai pelaku, polisi tetap berhati-hati dan mengutamakan bukti otentik sebelum mengambil kesimpulan.
Sementara itu, jasad korban masih menunggu hasil otopsi di Rumah Sakit atau RS Bhayangkara Kendari.
2 Malam Menghilang
Seorang bocah perempuan usia 4 tahun ditemukan tewas dalam karung setelah dua malam menghilang.
Bocah perempuan inisial NNH tersebut menghilang dari sejak Kamis (11/9/ 2025) sore setelah bermain dengan teman-temannya.
Baru kemudian ditemukan sudah meninggal di dalam karung pada Sabtu (13/9/2025) di kebun warga.
Insiden memilukan itu terjadi di Desa Tolu Wonua, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ditemukannya jasad NNH dalam karung, sesudah dilakukan pencarian bersama tim gabungan yang melibatkan Basarnas Kendari.
Dikutip dari TribunnewsSultra.com Tim Basarnar bergerak melakukan pencarian untuk merespons laporan anak hilang yang masuk pada Jumat (12/9/2025).
Jarak antara Desa Tolu Wonua dengan Kota Kendari, ibu kota Provinsi Sultra, berkisar 48,9 kilometer. Sehingga Tim Basarnas Kendari menuju lokasi pencarian menempuh perjalanan sekira 1 jam 20 menit.
Hubungan Masyarakat atau Humas Kantor Pencarian Pertolongan (KPP) Basarnas Kendari, Wahyudi mengatakan jasad NNH ditemukan tewas sejauh 150 meter dari posisi korban terakhir kali dilihat.
Awalnya NNH meninggalkan rumah pada Kamis, 11 September 2025 pukul 15.15 WITA untuk bermain bersama teman-temannya. Lokasi bermainnya tidak begitu jauh dari tempat tinggal korban.
NNH lalu pulang lebih dulu dan meninggalkan teman-temannya yang masih bermain di sekitar kebun. Namun hingga malam hari, korban tidak kunjung kembali ke rumah.
Pihak keluarga bersama warga sudah berupaya melakukan pencarian, tetapi hasilnya nihil. Unsur yang terlibat dalam pencarian antara lain Staf dan Rescuer KPP Kendari, Polsek Mowila, Damkar Konawe Selatan, serta pemerintah desa setempat.
Baru kemudian ditemukan pada Sabtu (13/9/2025). "Ditemukan pukul 08.09 WITA," katanya saat dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu (13/9/2025).
Setelah ditemukan jasad anak perempuan berinisial NNH (5) di Desa Tolu Wonua Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Rumah sakit tersebut berada di Jalan Gunung Meluhu, Kecamatan Mandonga, Kota Kendar.
Jaraknya sekira 49,7 kilometer (km) dengan waktu tempuh 1 jam 18 menit berkendara dengan mobil atau motor dari lokasi bocah perempuan ditemukan tewas.
Paman korban, Dimas menyebut korban NNH dilaporkan hilang pada Jumat (12/9/2025).
“Tadi malam sampai jam 11 pencarian dihentikan, dan kembali dilanjutkan hari ini jam 6 pagi oleh Tim SAR gabungan dan warga, di area perkebunan,” kata Dimas.
“Sekitar jam 8 pagi, ponakan kami akhirnya ditemukan, tapi sudah meninggal dunia, terbungkus karung,” ungkapnya menambahkan.
Ia pun mengatakan, usai ditemukan seluruh tim dan warga di lokasi penemuan jasad, menunggu beberapa menit, hingga pihak kepolisian datang untuk mengvakuasi.
"NNH dibawa ke Polsek, dan saat ini sudah dalam perjalanan menuju ke RS Bhayangkara,” tutupnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal atau Kasat Reskrim Polres Konawe Selatan AKP La Ode Jefri Hamzah menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara.
“Di lokasi kejadian telah kami pasangi garis polisi dan telah melakukan olah TKP," ungkapnya.(*)
Berita Selanjutnya Bocah Perempuan Ditemukan Tewas dalam Karung setelah 2 Malam Menghilang
Jokowi Sebut Tak Pernah Dimintai Saran Presiden Prabowo untuk Reshuffle Kabinet |
![]() |
---|
Kini Kabur Setelah Bunuh Ibu Kandung, Anak Pernah Diikat Rantai |
![]() |
---|
Bocah Perempuan Ditemukan Tewas dalam Karung, Tetangga Menyerahkan Diri |
![]() |
---|
Anak Bunuh Ibu Kandung, Tetangga Lolos dari Maut |
![]() |
---|
Bocah Perempuan Ditemukan Tewas dalam Karung setelah 2 Malam Menghilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.