Berita Terkini Nasional

Tabung Elpiji Meledak di Pondok Cabe Tangsel, 8 Rumah Rusak dan 7 Orang Luka

Ledakan terjadi di kawasan permukiman Jalan Talas II, Kelurahan Pondok Cabe Hilir, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (12/9) pagi, pukul 05.20 WIB.

Editor: Teguh Prasetyo
Kompas.com/Hafizh Wahyu Darmawan
RUMAH HANCUR - Penampakan rumah di Tangsel usai ledakan, pada Jumat (12/9) pagi. Ledakan akibat tabung elpiji itu menyebabkan sejumlah rumah hancur dan beberapa warga mengalami luka-luka. 

Sedangkan satu korban lainnya, yakni seorang ibu yang sedang hamil, juga mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa asbes saat ledakan.

"Nah kalau Ibu Emi yang sedang hamil itu dia tertimpa asbes sehingga kepalanya bocor, tapi Alhamdulillah kondisi kehamilannya aman," ujar dia.

Menurut Astiawati, ada satu korban yang mengalami luka bakar paling parah.

"Yang lebih parahnya lagi itu Pak Agus. Pak Agus dia itu hampir 99 persen luka bakarnya," ucap dia.

Astiawati menjelaskan, sebagian besar korban saat itu sedang berada di dalam rumah ketika ledakan terjadi.

"Kalau Ibu Rini-nya di kaki sama di kepala, Bu Taslimah di kepala sama bahu karena dia kan kena reruntuhan tembok," lanjut dia.

Sementara seorang warga bernama Irma (bukan nama sebenarnya) yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian mengatakan, ledakan mengagetkan semua warga.

"Itu rumah tapi emang berdempetan. Tiga rumah emang berdempetan-dempetan. Kayaknya rumah dijadikan satu gitu, ya. Rumah lama satu itu dijadikan dipetak-petak," katanya.

Menurut Irma, suara ledakan terdengar aneh dan berbeda dari biasanya.

"Suaranya jauh ke mana-mana. Bukan kayak yang nyaring. Kayak yang dari bawah tanah gitu, tapi bukan yang nyaring banget, ya kayak mendem gitu suaranya, ya," ujar Irma.

Ia menambahkan, meski rumahnya berjarak tidak begitu dekat dari titik ledakan, plafon di rumahnya ikut terkena dampak.

"Ini aja rumah saya, tuh. Turun semua itu, kotoran dari atas dari plafon-plafon. Kalau yang dekat (lokasi) malah plafonnya pada hancur. Kita agak berapa meter, kan, ya. Cuma kotoran-kotorannya pada jatuh," imbuhnya.

Polisi memastikan ledakan yang terjadi bukan disebabkan bom maupun jenis bahan peledak lainnya.

Hal itu disampaikan Komandan Satuan Gegana Sat Brimob Polda Metro Jaya Kompol Nofriyansah usai melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP).

"Setelah dilakukan sterilisasi di TKP, tidak ditemukan unsur bom atau bahan peledak lainnya," jelas Nofriyansah kepada wartawan, Jumat.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved