Berita Terkini Nasional

Nasib Polisi yang Diduga Hanya Nonton Saat Anaknya Pukul Waka SMAN 1 Sinjai 

Aiptu Rajamuddin harus menjalani pemeriksaan di Profesi dan Pengamanan (Propam), buntut tindakan anaknya.

Editor: taryono
Tribun-Timur.com/Muh Ainun Taqwa
SISWA PUKUL WAKASEK - Orang tua MR, Aiptu Rajamuddin. Ia membantah melakukan pembiaran saat anaknya aniaya Wakil Kepala SMAN 1 Sinjai. 

Sementara itu, kronologi pemukulan menurut Kepala SMAN 1 Sinjai, Suardi, bermula saat MR dipanggil bersama orang tuanya ke ruang BK. Alasannya karena pilih-pilih guru.

"Siswa ini pilih-pilih guru. Kadang hanya tasya saja di dalam kelas, makanya dipanggil ke BK bersama orang tuanya," kata Suardi kepada Tribun-Timur.com, Selasa.

Saat di ruang BK itu, MR malah melayangkan pukulan kepada Wakasek Bidang Kesiswaan, Mauluddin. 

"Saat di ruangan BK, tiba-tiba MR ini memukul Mauluddin," ujarnya.

Menurut Suardi, ayah MR yang merupakan anggota polisi disebut membiarkan insiden tersebut terjadi.

Ia pun menyesalkan sikap Aiptu Rajamuddin yang seharusnya melindungi dan mengayomi masyarakat.

"Yang kami sesalkan karena ayahnya hanya membiarkan anaknya memukul Pak Mauluddin. Tugasnya polisi kan melindungi dan mengayomi," terangnya.

Atas pebuatannya, MR kini telah dikeluarkan dari sekolah.

"Kita sudah rapat bersama guru. Hasilnya murid ini dikeluarkan," tandas Suardi.

Suardi menegaskan, keputusan ini diambil untuk memberi efek jera bagi MR.

"Supaya ada efek jeranya, kalau mau pindah sekolah, silakan," imbuhnya.

MR juga telah dilaporkan ke polisi atas perbuatannya yang memukul Wakil Kepala SMAN 1 Sinjai.

Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sinjai, Ipda Andi Aliyas, membenarkan laporan tersebut.

Pihaknya pun telah melakukan pemeriksaan terhadap korban.

"Kita sudah mengambil keterangan korban," ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Rabu (17/9/2025).

Sementara, pemeriksaan terhadap MR belum dilakukan karena harus didampingi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB Sinjai.

"Sementara kita bersurat ke kabupaten untuk pendampingan," imbuhnya.

Baca juga: Hidung Wakil Kepala Sekolah Berdarah, Imbas Dipukul dan Dipiting Anak Polisi

(Tribunlampung.co.id/Tribunnews.com)

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved