Berita Terkini Nasional

Pembunuh Pengantin Baru di Tanah Laut Ternyata Kenalannya di Aplikasi Jejaring Sosial

Kedua belah pihak baru kenal lalu janjian untuk bertemu di area kebun sawit di Desa Bajuin, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

Tangkap Layar/BanjarmasinPost
EVAKUASI - Candra Adi Putera, pengantin baru warga Desa Tambak Karya, Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di jalan kebun wilayah Desa Bajuin, Selasa (16/9/2025) pagi. Pembunuh pengantin baru di Tanah Laut ternyata kenalannya di aplikasi jejaring sosial. 

Namun dia tidak menjelaskan apa tujuan pertemuan itu. Terkait hal ini, AKP Cahya mengatakan hal ini masih dalam pendalaman polisi.

Penangkapan Pelaku

Kedua pelaku ditangkap personel Satreskrim Polres Kabupaten Tanahlaut (Tala), Selasa (17/9/2025) sekitar pukul 13.30 Wita di tempat kontrakan di wilayah Kelurahan Pabahanan, Kecamatan Pelaihari.

Setelah ditangkap, kedua pelaku dihadirkan saat press conference yang dipimpin Kapolres Tala AKBP Ricky Boy Siallagan, Rabu (17/9/2025) siang, di Joglo Wicaksana Leghawa mapolres setempat.

Keduanya berjalan tertatih dibantu dibimbing petugas saat menuju Joglo tersebut. Mengenakan kaus oblong biru bertulis tahanan Reskrim Polres Tala, tangan keduanya tersatukan oleh rantai borgol.

Awal Mula Penemuan Jasad Korban
 
Kepala Desa Bajuin, Wahyudi Rahman mengatakan jasad korban ditemukan di wilayah RT 6 Dusun 3.

"Ditemukannya di jalan kebun sawitan, dekat kandang ayam petelur. Dari jalan poros Bajuin, sekitar 50 meter," kata Wahyudi mengutip Banjarmasin Post.

Wahyudi mengatakan penemuan jasad korban bermula saat seorang ibu rumah tangga warga Desa Tanjung melewati jalan tersebut hendak mengantarkan makanan untuk suaminya.

"Jadi kan ibu itu lewat jalan kebun tersebut. Dia kaget saat melihat sesosok tubuh lelaki tergeletak dan di sekitarnya banyak darah," kata Wahyudi.

Saksi tersebut kemudian menghubungi Hendra, Kepala Dusun (Kadus) Tanjung yang berbatasan dengan Dusun Bajuin. 

Kadus lalu menghubungi Wahyudi, menginformasikan terkait penemuan mayat tersebut. "Saya ditelepon, diminta ngecek ke lokasi, siapa tahu warga Bajuin," jelas Wahyudi.

Wahyudi lalu meminta Sekdes Bajuin Samsadinor dan Kasun 2 Hasbullah untuk segera mengecek ke lokasi. Termasuk kepala dusun 3 dan kadus 1 juga diminta turut ke TKP.

Setiba di TKP, mereka mendapati jasad pria tergeletak di jalan kebun. Terdapat pula darah di sekitar tubuh korban.

"Setelah itu saya menghubungi Polsek Pelaihari dan tak lama kemudian polisi tiba di lokasi, termasuk tim inafis Polres Tala," jelas Wahyudi.

Kemudian aparat kepolisian mengevakuasi jasad korban tersebut ke RSUD Hadji Boejasin di Kota Pelaihari.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved