Berita Terkini Nasional
2 Janda Muda Digerebek Pol PP Bareng Seorang Pria di Indekos, Aktivitasnya Mencurigakan
Penggerebekan indekos tempat tinggal dua janda muda dilakukan Satpol PP setelah mendapat laporan dari masyarakat.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lombok Timur - Dua janda muda digerebek Satpol PP bareng seorang pria di indekos karena aktivitasnya mencurigakan.
Penggerebekan indekos tempat tinggal dua janda muda dilakukan Satpol PP setelah mendapat laporan dari masyarakat.
Atas laporan itu Satpol PP bersama aparat mendatang indekos tersebut lalu melakukan penggerebekan.
Fakta yang ditemukan Satpol PP di indekos dua janda muda ini cukup mengejutkan.
Dua perempuan muda yang telah berstatus janda ini berinisial WU (16) dan MU (20).
Saat Satpol PP melakukan penggerebekan dua janda muda itu sedang bersama pria di sebuah indekos di Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur, Kamis (25/9/2025) sekitar pukul 11.00 Wita.
Kepala Seksi Trantib Satpol PP Labuhan Haji, Akmaluddin mengungkapkan bahwa penggerebekan dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan di kawasan itu.
Salah satu pasangan ditemukan telah melakukan hubungan badan layaknya suami istri. “Mereka ini satu kawasan kos, cuma beda kamar,” terang Akmaluddin kepada TribunLombok.com, Jumat (26/9/2025).
Berdasarkan hasil pendataan petugas, diketahui bahwa WU masih berusia di bawah umur namun sudah berstatus janda. MU diketahui berasal dari Kecamatan Pringgasela, sementara WU berasal dari Pringgabaya.
“Pengakuan mereka ini sudah berstatus janda. Kami juga temukan bekas-bekas minuman keras,” tambahnya.
Lebih lanjut, Akmaluddin menyampaikan, keduanya diduga menjalani praktik open BO (booking out), dengan tarif Rp 400 ribu hingga Rp 600 ribu sekali kencan.
“Dia mengaku open BO. Kami gerebek juga untuk antisipasi penyalahgunaan narkotika, kami juga hadirkan dari Satresnarkoba,” sambungnya.
Setelah diamankan, kedua pasangan tersebut didata oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Selanjutnya, mereka akan dibawa ke Mataram untuk menjalani proses rehabilitasi.
“Hari ini kita bawa ke Mataram untuk direhabilitasi,” ujarnya.
Janda Digerebek Bareng Kapolsek
Akhirnya terbongkar sosok janda muda yang digerebek warga asyik berduaan dengan oknum Kapolsek di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Ternyata janda tersebut berinisial Y merupakan seorang guru PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini) di Desa Sumur, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal.
Lokasi penggerebekan oknum Kapolsek berinisial N berada di kediaman si janda di Desa Tunggulsari, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal.
Penggerebekan oknum perwira yang menjabat sebagai Kapolsek di wilayah hukum Polres Kendal ini setelah keciduk warga sedang asyik berduaan di dalam rumah seorang janda, guru PAUD.
Dikutip dari TribunJateng.com, peristiwa itu terjadi pada Jumat (19/9/2025) dini hari di Desa Tunggulsari, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal.
Dari beberapa informasi yang dihimpun, perwira polisi ini diketahui sering datang menyelinap ke rumah guru PAUD berstatus janda dua anak itu.
Namun dikarenakan kurang bukti, warga selama ini hanya sekadar mengintai.
Tepat pada dini hari itu, warga mengantongi bukti kuat, bahkan disebut-sebut ada yang sudah merekam kegiatan Kapolsek dengan wanita berinisial Y di dalam rumah melalui ponsel.
Setelah itu, warga lantas melakukan penggerebekan. Adapun sosok Kapolsek yang dimaksud itu berinisial N, yang kesehariannya juga bertugas di wilayah tersebut.
Warga Desa Tunggulsari, Solikhin mengatakan, dia bersama warga sudah cukup lama mencurigai gelagat yang dilakukan oleh oknum Kapolsek tersebut.
Namun warga belum memiliki cukup bukti kuat untuk melakukan penggerebekan."Dia menyelinap masuk ke rumah janda tersebut. Dia tidak tahu jika warga sudah mencurigai dan mengintainya," kata Solikhin, Jumat (19/9/2025).
Oknum polisi tersebut oleh warga kemudian dibawa ke balai desa setempat. Setelah itu, Propam Polres Kendal membawa oknum polisi ini ke Mapolres Kendal untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sekretaris Desa Tunggulsari, Arif Setyawan mengungkapkan, oknum Kapolsek yang digerebek warga diketahui telah lama menjalin asmara dengan seorang janda di desanya.
Dia mengatakan, warga juga telah lama mengintai gerak-gerik pelaku yang seringkali berkunjung ke rumah janda tersebut.
"Warga sebenarnya sudah tahu sejak lama, tapi kalau setahunan belum ada," kata Arif, Jumat (19/9/2025).
Arif menerangkan, penggerebekan dilakukan warga selepas melakukan demonstrasi penolakan tambang galian C di desanya.
Warga yang telah selesai melakukan aksi pada malam hari di kediaman Ketua BPD, Kepala Desa, hingga Ketua Karang, masih bersiaga di sekitar desa.
Tak berselang lama, warga kemudian mendapati oknum perwira polisi itu sedang berada di rumah janda di Desa Tunggulsari.
"Versi Pak RT, itu ada laporan dari pemuda yang masih di pinggiran jalan. Pak RT minta bantuan warga.Penggerebekan dilakukan setelah selesai demo, tapi warga masih nongkrong-nongkrong," ungkapnya.
Menurut Arif Setyawan, oknum polisi tersebut diduga sedang berduaan dengan janda berinisial Y di rumah. Arif menyebut, Y tinggal di rumah bersama kedua anaknya.
"Di rumah ada 2 anaknya, cowok semua. Waktu penggerebekan juga ada anaknya. Sepertinya biasa, mereka (anak-anak) juga sudah tahu," paparnya.
Diterangkannya, saat ini Y berstatus sebagai guru PAUD di Desa Sumur. Namun sebelum itu, Y pernah menjadi guru TK di Desa Tunggulsari.
"Aslinya memang orang Tunggulsari. Kalau ngajarnya sejak kapan, itu sudah lama itu. Waktu pindah ke Desa Sumur sekira 5 atau 7 tahun," jelasnya.
Berita Selanjutnya Kegiatan Oknum Kapolsek di Rumah Janda sebelum Digerebek Warga, Terekam Video
Pura-pura Minta Minum, Perampok Incar Harta Lansia yang Baru Jual Rumah |
![]() |
---|
Soal Brigadir Esco Memergoki Briptu Rizka Selingkuh sebelum Tewas Dibunuh |
![]() |
---|
Ibu Hamil dan Menyusui Ikut Keracunan MBG |
![]() |
---|
Jeritan Tengah Malam Mengejutkan Warga Ternyata Pria Lansia Dirampok |
![]() |
---|
Nasib Oknum TNI yang Aniaya Karyawan Artis Zaskia Mecca |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.