Berita Terkini Nasional
Reaksi Ferry Irwandi Saat Ahmad Sahroni Nitip Permintaan Maaf
Reaksi influencer Ferry Irwandi saat anggota DPR RI nonaktif Ahmad Sahroni menitip permintaan maaf kepadanya.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Reaksi influencer Ferry Irwandi saat anggota DPR RI nonaktif Ahmad Sahroni menitip permintaan maaf kepadanya.
Ferry minta agar Ahmad Sahroni untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung dengan muncul di hadapan publik.
"Dia juga nitip maaf kepada masyarakat Indonesia atas apa yang dia lakukan atau dia ucapkan," kata Ferry dikutip dari Instagram @irwandiferry, Rabu (1/10/2025).
"Gua bilang kalau mau minta maaf langsung anda sendiri, Pak, ke publik," imbuhnya.
Ferry Irwandi mengaku baru saja ditelepon oleh Ahmad Sahroni untuk berkomunikasi lebih dalam pascaaksi demonstrasi yang berlangsung satu bulan yang lalu.
Ia menyampaikan bahwa Ahmad Sahroni mengaku akan mengubah gaya komunikasi publiknya yang belakangan menjadi sorotan.
"Dia merasa memang harus ada yang dievaluasi dan diubah dari gaya komunikasi publiknya. Dia tahu ternyata memang waktu itu tidak peka dalam keadaan seperti itu. Ke depan dia mau mengubah itu," kata Ferry Irwandi, dikutip dari Instagram @irwandiferry, Rabu (1/10/2025).
Ahmad Sahroni, kata Ferry, mengaku sudah ikhlas dengan penjarahan yang terjadi di rumahnya beberapa waktu lalu.
"Urusan penjarahan, dia (Ahmad Sahroni) sudah mengikhlaskan apa yang terjadi dan semoga menjadi pelajaran buat pejabat publik dan masyarakat," ujar Ferry.
Untuk sekarang, kata Ferry, Ahmad Sahroni sedang fokus untuk memulihkan keadaannya dan keluarganya.
"Dia bilang dalam waktu dekat atau apa gitu, dia mau muncul ke publik, tapi untuk sekarang fokus memulihkan keadaan keluarganya dulu, orang terdekatnya, anak, istrinya," kata Ferry.
"Dia pasti juga akan muncul lagi ke publik dan pengin jadi pribadi yang berbeda lah sambil mengevaluasi kesalahan dia di periode itu," pungkasnya.
Ahmad Sahroni sendiri sempat muncul perdana secara virtual melalui sebuah rekaman video pada Sabtu (20/9/2025).
Kemunculan Ahmad Sahroni secara virtual itu terjadi dalam Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang digelar di Yogyakarta.
Video munculnya Ahmad Sahroni ini diputar di layar besar dan diunggah oleh akun TikTok @fxharminanto, seperti dilihat Tribunnews, Senin (22/9/2025).
Mantan Wakil Ketua Komisi III DPR RI tersebut terlihat memakai topi fedora berwarna putih polos.
Ia juga tampak tampil dengan gaya kumis dan jenggot khasnya selama ini.
Dalam sambutannya, Sahroni menyapa Ketua Umum IMI periode 2020-2025 Bambang Soesatyo, calon Ketua Umum Moreno Soeprapto, dan rekan sejawat di IMI.
"Yang saya hormati ketua umum 2020-2025, calon Ketua Umum Bapak Moreno Soeprapto, para senior, para teman-teman sejawat se-Indonesia," ucap Sahroni.
Sahroni lalu menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa hadir secara langsung di Munas IMI.
"Saya pertama-tama mengucapkan permohonan maaf karena tidak bisa hadir secara langsung dan mengucapkan terima kasih atas kerja sama selama ini," ujarnya.
Pria berusia 48 tahun itu berharap Moreno Soeprapto dapat terpilih menjadi Ketua Umum.
Hasilnya, Moreno Soeprapto diketahui terpilih secara aklamasi sebagai Ketua UMUM IMI periode 2025-2030.
"Saya harap bapak Moreno yang saya banggakan menjadi Ketua Umum yang akan datang makin hebat, makin luar biasa, dan tentunya ini menjadi hebat yang super hebat," kata Sahroni disambut tepuk tangan para anggota IMI.
Pada akhir sambutannya, Sahroni kembali mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh pihak atas kekurangannya selama ini.
"Tak lupa ucapkan terima kasih, dan mohon maaf kalau memang ada kekurangan yang telah saya perbuat baik secara langsung dan tidak langsung kepada semua pihak," ujar Sahroni.
"Terima kasih Pak Ketua Umum sekali lagi salam hormat semuanya," tuturnya.
Dalam beberapa waktu terakhir, nama Ahmad Sahroni menjadi sorotan publik.
Setelah pernyataannya terkait kisruh kenaikan tunjangan DPR RI, rumah Ahmad Sahroni yang terletak di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dijarah pada Sabtu (30/8/2025).
Keberadaannya hingga saat ini pun belum diketahui.
Ini semua merupakan imbas dari pernyataannya soal desakan masyarakat untuk membubarkan DPR adalah hal keliru.
Saat melakukan kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara, Jumat (22/8/2025), Sahroni menyebut pernyataan pembubaran DPR sebagai tindakan bodoh.
"Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia. Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak bodoh semua kita," kata Sahroni.
Baca juga: Pengendara Motor yang Hentikan Bus Minta Maaf, Tak Bermaksud Arogan
(Tribunlampung.co.id/Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.