Berita Terkini Nasional

Perampok Sadis Tewaskan Pemilik Mobil Pajero Telah Rencanakan Aksinya dengan Matang

Pelaku perampok sadis yang tewaskan pemilik mobil Pajero, Nindia Novrin diduga telah merencakan aksinya dengan matang.

Editor: taryono
TRIBUN JAMBI/SYRILLUS KRISDIANTO/SRITUTI APRILIANI PUTRI
TAMPANG PELAKU - Dede Mulyana (33) alias Diki, pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap pemilik mobil Pajero Nindia Nofrin (38) di rumah Talang Bakung Jambi pada Kamis lalu. 

Tribunlampung.co.id, Jambi - Dede Mulyana, pelaku perampok sadis yang tewaskan pemilik mobil Pajero, Nindia Novrin diduga telah merencakan aksinya dengan matang.

Peristiwa tersebut terjadi di rumah korban rumah korban di kawasan Talang Bakung, Kota Jambi pada Kamis lalu.

Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H. Siregar menjelaskan jika  Dede sudah merencanakan aksinya dengan matang sebelum menjalankan aksinya.

Menurutnya, pelaku datang ke rumah korban pada Kamis (2/10/2025) pagi dengan membawa sebuah ransel berisi perlengkapan yang sudah disiapkan sebelumnya.

“Pelaku sudah mempersiapkan pelat nomor polisi palsu,” ujar Irjen Pol Krisno dalam konferensi pers di Mapolda Jambi, Selasa (7/10/2025).

Ia menuturkan, pelaku mengganti pelat mobil Pajero putih milik korban dengan nomor palsu untuk menghilangkan jejak.

“Pelat nomor kendaraan itu B 2682 SJH, jadi memang sudah disiapkan sejak awal,” jelasnya.

Kapolda menambahkan, penyidik masih terus melakukan pendalaman untuk memastikan semua rencana dan motif pelaku.

“Analisa tentunya terus dilakukan untuk mengungkap secara menyeluruh peran dan persiapan pelaku,” pungkasnya.

Aksi Keji Dede Mulyana

Pria bernama Dede Mulyana habisi nyawa pemilik mobil Pajero, Nindia Novrin menggunakan potongan kayu dan sajam

Dede memukul bagian kepala dan menikam leher Nindia Novrin hingga tak berdaya peristiwa terjadi di rumah korban di kawasan Talang Bakung, Kota Jambi pada Kamis lalu.

Hal tersebut disampaikan Dede Mulyana dalam konferensi pers di Mapolda Jambi, Selasa (7/10/2025).

Menurut pengakuan Dede, rencana kejahatan itu bermula dari transaksi jual beli mobil melalui media sosial Facebook.

“Janjian di Facebook, bukan akun saya, saya pakai foto orang lain,” kata Dede di hadapan polisi.

Ia menuturkan, awalnya ia berencana mencuri mobil korban saat test drive.

“Rencana saya saat tes drive, mau langsung bawa kabur. Cuma saat itu dia (korban) tidak mau memberikan kunci,” ujarnya.

Keesokan harinya, Dede kembali mendatangi rumah korban untuk merebut kunci mobil tersebut.

“Mengejar untuk mengambil kunci itu, saya memukulnya dengan kayu di dalam kamar,” ungkapnya.

Pelaku juga mengakui menggunakan kayu yang ia temukan di sekitar mobil, lalu menyerang korban hingga meninggal dunia.

“Kayu itu ada di sekitar mobil. Saya pukul bagian kepala, lalu menikam lehernya,” jelas Dede.

Setelah melakukan aksinya, pelaku melarikan diri ke Palembang.

Namun, polisi berhasil melacak keberadaannya.

“Saya tertangkap di kos-kosan di Palembang. Sepatu yang tertinggal di TKP itu punya saya,” akunya.

Baca juga: Dede Mulyana Habisi Nyawa Pemilik Mobil Pajero Pakai Kayu dan Sajam

(Tribunlampung.co.id/TribunJambi.com)

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved