Berita Terkini Nasional

Ayah Korban Perampokan Sadis Ikhlas Pajero Dicuri, 'Tapi Kenapa Anak Saya Dibunuh'

Ayah dari Nindia Novrin (38), korban perampokan dan pembunuhan Talang Bakung, Jambi, meratapi putrinya yang tewas secara tragis. 

Editor: Kiki Novilia
Kolase Tribunjambi.com
TANGIS AYAH KORBAN - Tangis pilu ayah dari Nindia Novrin (38), korban perampokan dan pembunuhan Talang Bakung, Jambi. Ia meratapi anaknya tewas secara tragis. 

"Iya rencana pas test drive tuh langsung bawa kabur, cuma saat itu dia tidak memberikan kunci," katanya.

Dia pun nekat mengejar Nindia sampai ke dalam kamar sambil membawa kayu. "Saya mengejar untuk mengambil kunci itu dan saya memukulnya di dalam kamar," katanya.

Kayu tersebut menurutnya diambil dari sekitaran mobil. Ketika dalam kamar, Dede langsung menghantamkannya ke bagian belakang kepala korban.

"Ada di sekitar mobil saya ambil kayu itu saya kejar ke dalam kamar dan saya pukul bagiuan kepala dan menusuknya di leher. Saya tusuk pakai kayu itu," tambah Dede Maulana.

Kapolsek Jambi Selatan AKP Helrawati Siregar mengungkap pengakuan lain dari Dede. Kepada polisi Dede bercerita setelah membawa kabur Pajero tersebut ia langsung menjemput pacarnya di Lampung. Kemudian dia bersembunyi di kosan sang pacar.

Dede Maulana mengaku melakukan tindakan sadis tersebut demi memenuhi gaya hidup. "Katanya, 'biar ganteng bu biar cewek-cewek suka'. Dia bilang, 'saya kan penipu ulung'," katanya.

Ternyata Dede juga sering melakukan penipuan. Dede menjerat korbannya dengan membuat profil akun Facebook yang palsu.

"Dia pandai edit profil. Korbannya banyak, terutama perempuan yang dianggap bisa dia manfaatkan," pungkasnya.

Berita selanjutnya Nindia Tewas Akibat Perampokan Sadis, Sepatu dan Gelas Pelaku Diduga Tertinggal

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved