Berita Terkini Nasional

Terungkap Chat WA Terakhir Terapis Delta Spa Sebelum Ditemukan Tewas Misterius

Jasad RTA pertama kali ditemukan oleh seorang satpam pada Kamis (2/10/2025) sekitar pukul 04.15 WIB.

Editor: taryono
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
JASAD TERAPIS MUDA - Terapis muda tanpa identitas ditemukan di lahan kosong di Jalan H Tutty Alawiyah, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025). Terungkap Pesan WA Terapis Delta Spa Sebelum Ditemukan Tewas Misterius. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Mohammad Fahrul Rozi ungkap pesan WhatsApp sang adik RTA (14), terapis Delta Spa yang ditemukan tewas di Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Jasad RTA pertama kali ditemukan oleh seorang satpam pada Kamis (2/10/2025) sekitar pukul 04.15 WIB.

Menurut Fahrul Rozi, korban sempat menghubunginya lewat aplikasi pesan singkat WhatsApp.

Dalam pesan WA tersebut, korban mengungkapkan sudah banyak rekan kerjanya yang kabur dari mess.

Pasalnya, pihak Delta Spa disebut memberlakukan denda sebesar Rp 50 juta jika ada karyawan yang resign sebelum kontrak berakhir.

"Jadi gini di tempat dede kan banyak yang kabur. Jadi kalau mau pulang harus ada uang jaminannya 50 juta kalau belum 1 tahun," ungkap korban dalam isi chat dengan kakaknya.

Fahrul Rozi membenarkan isi chat tersebut. Menurut dia, korban mengirim chat itu empat hari sebelum ditemukan meninggal dunia.

"Intinya kalau mau keluar dari kerjaan Delta harus bayar denda Rp 50 juta," ungkap Fahrul.

Sementara itu, Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Citra Ayu mengatakan, pihaknya masih menelusuri dugaan korban kabur dari mess Delta Spa.

"Itu masih kita dalami dulu ya, karena kan memang kita masih mencari CCTV ataupun petunjuk-petunjuk lain yang memang mengarah ke tempat kejadian perkara," kata Citra.

Akan berkoordinasi dengan dukcapil

Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Citra Ayu mengatakan, pihaknya akan berkoordinas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk memastikan identitas asli korban.

Kami dapar membenarkan yang bersangkutan ini merupakan salah satu terapis di salah satu tempat spa di daerah Pejaten, Jakarta Selatan," kata Citra kepada wartawan di kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (8/10/2025). 

"Tapi untuk identitas lebih lanjutnya lagi, kami perlu berkoordinasi. Selanjutnya nanti kami akan koordinasi dengan Dukcapil terkait identitas asli dari korban ini," imbuh dia.

Menurut Citra, ada perbedaan antara foto KTP dengan wajah korban saat ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved