Niat Tagih Utang, AS Malah Babak Belur Dihajar Warga Gara-gara Diteriaki Maling

Niat tagih utang berujung petaka. Seorang pria berinisial AS di Tanjung Priok babak belur dihajar warga gara-gara diteriaki maling.

Dokumentasi Tribunlampung.co.id/HO
DITERIAKI MALING - Foto ilustrasi, suasana seusai terjadi insiden pengeroyokan terhadap remaja di Bandar Lampung, Minggu (5/11/2023). Niat tagih utang berujung petaka. Seorang pria berinisial AS di Tanjung Priok babak belur dihajar warga gara-gara diteriaki maling. Insiden AS dihajar warga tersebut terjadi tepatnya di kawasan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat (10/10/2025). Aksi tersebut terekam kamera ponsel dan videonya viral di media sosial. Dalam video viral tersebut terlihat, AS dikepung sejumlah warga hingga naik ke atap satu rumah di lokasi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Niat tagih utang berujung petaka. Seorang pria berinisial AS di Tanjung Priok babak belur dihajar warga gara-gara diteriaki maling.

Insiden AS dihajar warga tersebut terjadi tepatnya di kawasan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat (10/10/2025).

Aksi tersebut terekam kamera ponsel dan videonya viral di media sosial. Dalam video viral tersebut terlihat, AS dikepung sejumlah warga hingga naik ke atap satu rumah di lokasi.

Sunter Agung adalah kelurahan di Kecamatan Tanjung Priok, Kota Administrasi Jakarta Utara. Memiliki luas wilayah sekitar 425 hektar, dan jumlah penduduk menurut sumber lama kurang lebih sekitar 62.698 jiwa, dengan 22.322 Kepala Keluarga.

Dikutip Tribunlampung.co.id dari Tribunnews.com, narasi video tersebut menyebutkan jika AS yang dituding maling itu ternyata berawal saat hendak menagih utang.

"Hendak nagih utang, pria di Tanjung Priok babak belur diamuk warga di atap genteng usai diteriaki maling," tulis akun Instagram @warungjurnalis.

Terkait itu, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, AKP Handam Samudro membenarkan adanya peristiwa yang menimpa pria berinisial AS tersebut.

"Benar terkait hal tersebut bahwa yang berada di atap rumah warga tersebut bukan maling/pencuri seperti narasi di beberapa media sosial," kata Handam saat dihubungi, Minggu (12/10/2025).

Handam mengatakan awalnya AS terlibat cekcok dengan mantan rekan kerjanya berinisial D. Saat itu, AS sempat memukul D hingga akhirnya diteriaki maling dan dikejar warga.

"Yang bersangkutan dikejar dan diteriaki maling oleh mantan rekan kerjanya karena sesaat sebelumnya terlibat cekcok dan AS sempat memukul/melukai D," tuturnya.

Meski begitu, kata Handam, kasus tersebut tidak dilanjutkan ke ranah hukum lantaran keduanya bersepakat untuk berdamai.

"Terkait peristiwa tersebut keduanya sudah saling memaafkan dan sepakat tidak membawa permasalahan ke ranah hukum. Keduanya sudah membuat surat pernyataan damai," tuturnya.

Berita selanjutnya Pengakuan Mengejutkan Pegawai Hotel, Wanita Hamil Tewas Seusai Check In Bareng Pria

Sumber: Tribunnews
Tags
utang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved