1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Dulu Janji Musnahkan Kemiskinan di Lampung

"Saya selalu menyuarakan keberlanjutan dan penyempurnaan. Jadi tidak ada yang namanya perubahan atau arah baru, yang ada keberlanjutan dan menyempurnakan. Saya yakin dengan konsistensi dan keberlanjutan, ini jadi modal kita untuk menuju Indonesia maju,” katanya, dikutip dari Kompas. 

Gibran juga menyinggung terkait adanya fitnah, pernyataan negatif, dan nyinyiran yang dialamatkan kepadanya. Ia meminta para pendukungnya tidak perlu menanggapi hal tersebut. ”Kalau mereka nyinyir terus, tidak berhenti fitnah, itu artinya mereka panik, mereka takut kalah,” ucap Gibran.

Selain datang ke acara konsolidasi partai pendukungnya, Gibran juga sempat menemui para pedagang di Pasar Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Ia tampak diserbu oleh para pedangang, emak-emak serta pendukungnya di sana.

Agenda Gibran lainnya adalah bertemu dengan mahasiswa di Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya di Bandar Lampung hingga bertemu dengan para tokoh kiai di Lampung.

Saat bertemu dengan mahasiswa, Gibran menyinggung soal program kewirausahaan. Ia menyebut, anak-anak milenial yang ingin membangun usaha bisa mendapatkan modal melalui program kredit usaha rakyat.

Gibran lalu memperkenalkan program usulannya, yakni kredit start up milenial untuk anak-anak muda. Program tersebut diharapkan dapat mendukung usaha para kaum muda. 

Data Kemiskinan dari BPS

Melansir data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bps.go.id, Jumat (17/10/2025) persentase kemiskinan Lampung mengalami penurunan signifikan. Pada tahun ini, angka kemiskinan di Lampung mencapai 10 persen. 

Persentase tersebut menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sebab, tingkat kemiskinan di Lampung pada 2015 mencapai 14,35 persen. Artinya, penurunannya kemiskinan di Lampung mencapai 4,35 persen dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. 

Adapun jika dibandingkan dengan skala nasional, Lampung juga tergolong cepat. Angka kemiskinan nasional pada 2015 tercatat 11,22 persen dan turun menjadi 8,47 persen di tahun 2025. Artinya, terjadi penurunan sekitar 2,75 persen.

Berita selanjutnya Prabowo Subianto Diminta Berikan Amnesti kepada Silfester Matutina