Adi Rosiadi Ungkap Cita-cita Anti Puspita Sampai Nekat Open BO, "Ada Rencana"
Adi Rosiadi, mengungkapkan cita-cita dan keinginan Anti Puspita Sari (22), sampai-sampai sang istri nekat ambil jalur pintas yakni open BO.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Palembang - Adi Rosiadi, mengungkapkan cita-cita dan keinginan Anti Puspita Sari (22), sampai-sampai sang istri nekat ambil jalur pintas yakni open booking order alias open BO.
Menurut Adi, satu di antara keinginan Anti Puspita yakni memiliki usaha sendiri.
Sayangnya, keinginan tersebut tak sempat terwujud karena Anti Puspita telah berpulang untuk selamanya seusai ia melayani tamunya.
Anti yang ternyata sedang hamil muda itu, tewas dibunuh Febrianto (22) di hotel Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Sumatera Selatan.
Jasad Anti ditemukan dalam kamar hotel dengan kondisi tertutup selimut oleh pegawai hotel pada Sabtu (11/10/2025).
Secara bahasa, istilah “open BO” berasal dari bahasa gaul internet. Kepanjangan “BO” adalah “Booking Order”, yang secara harfiah berarti pesanan pemesanan jasa.
Namun, dalam penggunaan sehari-hari di Indonesia, istilah “open BO” bukan bermakna umum atau netral. Istilah ini umumnya digunakan di media sosial atau aplikasi perpesanan sebagai kode atau eufemisme untuk menawarkan jasa prostitusi secara online.
Dikutip Tribunlampung.co.id dari TribunnewsBogor.com, publik di media sosial merasa heran atas tindakan Anti. Ia memiliki suami namun tetap menjalankan praktik open BO.
Bahkan, Anti Puspitasari tetap melayani pria lain meski sedang hamil muda trimester pertama. Namun, kini terungkap bahwa Anti memang sedang memiliki sebuah keinginan.
"Permintaannya mau hidup bahagia. Seperti ingin bisa beli ini, beli itu. Banyak yang ingin dibeli," kata Adi Rosiadi TribunnewsBogor.com mengutip dari Tribun Sumsel.
Selain gaya hidup, menurut Adi sang istri juga berniat membuka usaha.
"Ada rencana buat usaha," katanya.
Kini, kerja keras Anti justru pupus saat sedang mengupayakan segala keinginannya.
"Keinginan itu banyak, tapi belum terkabul memang," katanya.
Ia meregang nyawa di tangan pria asal Trenggalek, Jawa Timur, Febriato.
Mulutnya tersumpal kain manset dan tangannya diikat menggunakan kerudung miliknya sendiri.
Sempat Terkejut
Adi Rosiadi mengaku sangat terkejut mendengar ibu hamil tewas di hotel.
Pasalnya pada Adi, Anti pamit untuk pergi mencari order ojek online.
Perlu diketahui bahwa Adi bekerja sebagai office boy di pusat perbelanjaan di Palembang.
Sedangkan istrinya, mengaku menjadi driver ojek online yang mengantar makanan.
Malahan Anti juga sempat mengantar Adi ke tempat kerja pada Jumat (10/10/2025).
"Saya sempat diantar kerja," katanya.
Mereka tiba sekitar pukul 15.00 WIB, Anti kemudian pamit 16.00 WIB.
Sekitar pukul 17.30 WIB, Anti terekam kamera CCTV bersama Febrianto di hotel.
"Terakhir pamit mau mangkal, ada orderan," kata Adi Rosiadi.
Motif Pelaku
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Johannes Bangun mengungkap bahwa Febrianto emosi terhadap Anti.
"Ada rasa marah terhadap korban pada waktu mereka bersamaan di hotel tersebut," katanya.
Berdasarkan hasil kesepakatan, Febrianto membayar Rpp 300 ribu untuk dua kali kencan dengan Anti.
Tapi saat di kamar menurut Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mumin Wijaya, Anti menolak untuk melakukan yang kedua.
"Adanya ketidaksesuaian harga," katanya.
Febrianto langsung membekap dari arah belakang menggunakan baju milik Anti.
Ia menyumpal mulut Anti memakai manset.
Febri juga mengikat tangan menggunakan kerudung Anti.
Sebenarnya saat Febri pergi meninggalkan kamar Anti masih bernyawa.
"Masih gerak," kata Febrianto.
Ia pergi mengendarai motor Anti Puspitasari.
Febri juga membuang handphone korban ke sungai.
Dia akhirnya ditangkap di rumah sang bibi di Muara Padang, Kabupaten Banyuasin pada Rabu (16/10/2025).
Polisi melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak kaki Febrianto.
Berita selanjutnya Anti Puspita Pernah Bantah Open BO, Kini Tewas Usai Layani Pelanggan di Hotel
open BO
| Anti Puspita Pernah Bantah Open BO, Kini Tewas Usai Layani Pelanggan di Hotel |
|
|---|
| Wanita Open BO Tewas Dibunuh Pelanggan Gegara Ingkar, Janji 2 Kali Cuma Layani Sekali |
|
|---|
| Alasan AP Jadi Wanita Open BO sampai Suami Tak Tahu, Akhirnya Tewas di Tangan Pelanggan |
|
|---|
| Respons Suami Anti Puspita, Tak Tahu Istrinya Gabung Grup Medsos Open BO |
|
|---|
| Nasib Anak Pasutri yang Ditangkap Gara-gara Praktik Open BO di Rumah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Respons-Suami-Anti-Puspita-Tak-Tahu-Istrinya-Gabung-Grup-Medsos-Open-BO.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.