Berita Terkini Nasional
Sopir Truk Tewas Dibunuh dan Dibakar, Istri: Nyawa Dibalas Nyawa
Sopir truk bernama Asril Wahyudi (28) tewas dibunuh dan dibakar bersama mobil kendaraan yang dikemudikannya.
Tribunlampung.co.id, Sumsel - Sopir truk bernama Asril Wahyudi (28) tewas dibunuh dan dibakar bersama kendaraan yang dikemudikannya.
Melansir laman Sripo, peristiwa keji itu terjadi di area perkebunan tebu kawasan Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel pada 13 Oktober 2025.
Istri korban bernama Suharti berharap pelaku pembunuhan suaminya mendapatkan hukuman yang setimpal.
Pelaku pembunuhan yakni Agung bersama 3 rekannya.
Kronologinya bermula saat Agung bersama ketiga rekannya meminta kepada korban untuk diantar pulang.
Korban yang saat itu sedang dalam perjalanan tidak keberatan karena dirinya memang sudah mengenal Agung.
Di tengah perjalanan, Agung dan rekan-rekannya punya niat jahat, yakni merampas truk dan uang milik Asril.
Asril lalu mereka bunuh di dalam truk, setelah dipastikan tidak bernyawa, Asril hendak mereka tinggalkan dan selanjutnya membawa kabur truk.
Akan tetapi, di saat semua lancar saja seperti yang direncanakan, takdir berkata lain.
Truk yang dikendarai Asril mendadak mogok, sehingga Agung dan rekan-rekannya cemas.
Hingga akhirnya, truk tersebut dibakar dan Asril ditempatkan di dalam truk tersebut.
Suharti mengaku sangat terpukul dengan peristiwa yang menimpa suaminya.
Dia berharap para tersangka dihukum seberat-beratnya.
Suharti percaya, aparat kepolisian bakal memberikan hukuman setimpal mengingat para pelaku sudah beraksi terlalu sadis.
"Nyawa dibalas nyawa," kata Suharti kepada Sripoku.com, Minggu (26/10/2025).
Dikenangkan Suharti, suaminya itu terakhir pamit kerja pada 11 Oktober 2025 siang.
Pada 12 Oktober 2025, Suharti dan Asril masih sempat berkomunikasi via telepon.
"Sekitar jam 23.30 saya video call, berdering, tapi tidak direspons. Setelah itu saya tidur," ujar wanita 19 tahun itu.
Keesokannya pada Senin (13/10/2025) pagi, Suharti mendapat kabar bahwa truk tronton yag dikemudikan suaminya dengan plat nomor B 9098 UIU, terbakar di perkebunan tebu wilayah Seri Bandung, Ogan Ilir.
Ia juga mendapat informasi sopir truk juga tewas terpanggang di dalam kabin truk.
"Saya tadinya berharap suami selamat. Entah dia menyelamatkan diri ke mana, seperti itu," tutur Suharti.
Duka mendalam menyelimuti Suharti yang hampir dua tahun berumah tangga dengan suaminya itu.
Keduanya belum dikaruniai anak dan kini Suharti tinggal sendiri.
"Saya percayakan proses hukum kepada aparat berwenang," kata Suharti.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo mengatakan, para tersangka dijerat pasal berlapis.
Yakni Pasal 365 ayat (3) tentang pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan kematian.
Kemudian Pasal 338, 339 dan 340 KUHP tentang pembunuhan serta pembunuhan berencana.
"Ancaman hukumannya pidana penjara seumur hidup," kata Bagus diwawancarai terpisah.
Saat ini, tiga tersangka sudah berhasil diamankan, termasuk Agung.
Sementara itu, hingga kini, satu tersangka lainnya masih buron.
Baca juga: Pria Pukul Kakak Iparnya dengan Palu Besi hingga Tewas, Polisi: Sudah Lama Dendam
| Cewek Ditemukan Nyaris Tanpa Busana di Semak-semak, Ternyata Dibuang Sang Kekasih |
|
|---|
| Warga Kaget Lihat Potongan Jasad Bayi Dijilati Anjing, Ternyata Dibuang Janda Muda Ica |
|
|---|
| Pengakuan Agung yang Tega Bunuh dan Bakar Sopir Truk di Ogan Ilir |
|
|---|
| Tersangka Provokator Pembakaran Mabes Polri Curhat Lewat Surat, Klaim Alami Kriminalisasi |
|
|---|
| Pencari Nasi Sisa Tewas Ditebas Geng Motor, Diduga Jadi Korban Salah Sasaran |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.