Berita Terkini Nasional

Anak Rantau Diduga Meninggal Kelaparan, Tinggalkan Surat Minta Diantar Pulang

Pria bernama Randika Alzatria Syaputra (28) ditemukan tak bernyawa dan beredar narasi dia kelaparan sebelum meninggal dunia.

|
Editor: Kiki Novilia
IG/kegoblogan.unfaedah
ANAK RANTAU MENINGGAL - Tangkap layar unggahan @kegoblogan.unfaedah pada Jumat (31/10/2025) memperlihatkan pria diduga anak rantau yang ditemukan meninggal karena kelaparan. Korban yang diketahui bernama Randika Alzatria Syaputra (28) itu menuliskan surat minta diantarkan pulang ke Lubuklinggau, Sumatera Selatan. 

Yulita Kartika Sari, Ketua RT 33, RW 09, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang angkat bicara terkait viralnya seorang warga asal Sumsel yang meninggal dunia di tanah rantau. 

Ia tak menampik salah satu alamat yang tertulis di surat terakhir itu, benar ditempati warganya.  
Dia meluruskan bahwa alamat itu ditempati oleh paman dari almarhum Randika Alzatria Syaputra.

"Jujur saya tidak kenal sama dia (Randika), tapi memang pamannya yang tinggal di sini," katanya saat dikonfirmasi TribunSumsel, Jumat (31/10/2025). 

"Sebenarnya pamannya itu tinggal di RT 53, tapi itu pemekaran dari RT 33. Mungkin almarhum cuma tahu alamat yang lama, jadi dia nulisnya RT 33," jelasnya.

Yulita mengungkapkan fakta ditemukannya jenazah Randika Alzatria Syaputra. Berawal saat ia mendapat kabar dari perwakilan DPW Partai PAN Palembang yang mendatangi rumahnya pada Jumat (17/10/2025) lalu. 

Saat itu dia mendapat kabar ada penemuan jenazah pria yang ditemukan di kawasan Cilacap, Jawa Tengah dan di sampingnya ada buku berisi sejumlah daftar alamat, salah satunya di kawasan RT 33, Demang Lebar Daun Palembang. 

"Dari DPW PAN Cilapap berkoordinasi dengan DPW Palembang. Dari situ mereka menemui saya dan mengabarkan ada penemuan jenazah itu," ujar.

Yulita membantah kabar yang menyebut Randika ditemukan meninggal di teras rumah warga. Berdasarkan informasi yang diterimanya, almarhum ditemukan tak bernyawa di sebuah masjid.

"Mungkin karena warga mau salat Jumat, jadi jenazahnya dipinggirkan sementara, atau bagaimana saya kurang paham," ujarnya. 

Dari sini terungkap fakta dari sosok alamarhum Randika Alzatria Syaputra yang didengar Yulita. Almarhum memiliki ibu yang tinggal di kawasan Bogor dan kini sudah menikah lagi.

"Jadi mungkin itu alasan dia keluar dari rumah, saya tidak bisa memastikan. Hanya dia dan keluarga yang tahu," ujarnya. 

Setelah berkoordinasi, keluarga sepakat membawa dan menguburkan jenazah Randika di Bogor, tempat ibunya berada. Meski dalam surat terakhirnya, Randika meminta untuk dimakamkan di Palembang.

"Mungkin karena keterbatasan ongkos dan jarak, jadi diputuskan dia dimakamkan di Bogor. Lagian itu kan tempat ibunya," kata dia. 

Terkait kabar yang menyebut, Randika Alzatria Syaputra mengalami kelaparan akut sebelum meninggal dunia, Yulita tak bisa memastikan itu. Hanya saja, dari keterangan polisi setempat yang disampaikan ke keluarga, dipastikan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh pemuda tersebut.

"Termasuk bekas obat-obatan juga tidak ditemukan. Jadi saya juga berharap masyarakat bijak dan jangan menyebarkan spekulasi yang tidak-tidak. Kita tidak tahu faktanya seperti apa. Apalagi dia sudah dimakamkan, jangan menambah kesedihan keluarganya," tambahnya.

Berita selanjutnya Jasad Terbungkus Terpal Terkubur di Kebun Warga Korban Pembunuhan, Alami Luka Parah

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved