Berita Terkini Nasional
Kenangan 18 Tahun Ikut Hancur Bersama Rumah Warseno, Buntut Istri Selingkuh
Kenangan selama 18 tahun Warseno bersama keluarga kecilnya ikut hancur setelah rumah yang ditempatinya rata dengan tanah buntut sang istri selingkuh.
Ringkasan Berita:
- Warseno (36), warga Sragen, merobohkan rumahnya setelah mengetahui istrinya, P (36), berselingkuh dengan teman dekatnya, H (46).
- Keputusan itu diambil setelah berdiskusi dengan anak semata wayangnya yang duduk di kelas 3 SMA.
- Perselingkuhan terungkap lewat rekaman CCTV di ruang tamu rumah mereka.
- Rumah yang berdiri 18 tahun itu kini rata dengan tanah, dan perceraian tengah diproses di pengadilan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Sragen - Kenangan selama 18 tahun Warseno bersama keluarga kecilnya ikut hancur setelah rumah yang ditempatinya rata dengan tanah buntut sang istri selingkuh.
Ya, perselingkuhan yang dilakukan istri Warseno membuat warga Desa Karanganom, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen itu, menghancurkan rumahnya.
Satu di antara yang menguatkan niatnya merobohkan rumah yakni setelah Warseno mendapat persetujuan dari anak semata wayangnya.
Tak hanya merobohkan rumah, yang ditempatinya bersama istri dan anaknya selama 18 tahun itu, Warseno juga menceraikan sang istri. Saat ini, perceraian masih diproses di Pengadilan Agama Kabupaten Sragen.
Selingkuh adalah tindakan tidak setia terhadap pasangan, biasanya dengan menjalin hubungan romantis atau seksual dengan orang lain secara diam-diam.
Perilaku ini dianggap sebagai bentuk pengkhianatan terhadap komitmen dalam hubungan, baik dalam pacaran maupun pernikahan.
Dikutip Tribunlampung.co.id dari TribunSolo.com, Keputusan Warseno warga Desa Karanganom, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen merobohkan rumah setelah mengetahui istri selingkuh, juga atas pertimbangan anak mereka.
Selain merobohkan rumah, Warseno dengan tekad yang sudah bulat, juga langsung menceraikan istrinya.
Di mana, Warseno dan istrinya, P selama menikah dikaruniai satu putra D, yang kini masih duduk dibangku kelas 3 SMA.
"Anak hanya 1, sudah dimintai pertimbangan, dia juga memutuskan untuk merobohkan rumah,"
"Tidak hanya keinginan saya sendiri, waktu saya memutuskan cerai, juga pertimbangan dia," kata Warseno kepada TribunSolo.com, Jumat (31/10/2025).
"Karena sudah SMA sudah mengerti dia, sekarang ikut saya, sampai sekarang anak tidak mau ke tempat ibunya," tambahnya.
Setelah rumah dirobohkan, Warseno kembali tinggal bersama orang tuanya.
Kini, rumah tersebut juga telah tidak ada lagi wujudnya, hanya tersisa tanah lapang.
Baca juga: Alasan Sebenarnya Suami Robohkan Rumah Usai Pergoki Istri Selingkuh di Ruang Tamu
Viral di Media Sosial
Ia juga tidak menyangka keputusan untuk merobohkan rumah viral di media sosial.
| Pria Bunuh Mantan Istri Gegara Sakit Hati Diceraikan, Sempat Sembunyi di Bawah Kasur |
|
|---|
| Bupati Sudewo Minta Pendukungnya Tak Gelar Syukuran Setelah Gagal Dimakzulkan DPRD |
|
|---|
| Kronologi Pria Nekat Lecehkan Wanita Muda yang Sedang Salat di Masjid Bandar Lampung |
|
|---|
| Jokowi Ternyata Sudah Tunjukkan Ijazahnya ke Relawan, Roy Suryo cs Bakal Tersangka? |
|
|---|
| Truk Boks Hilang Kendali dan Seruduk Warga, Nasib Empat Korban Disorot |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Alasan-Sebenarnya-Suami-Robohkan-Rumah-Usai-Pergoki-Istri-Selingkuh-di-Ruang-Tamu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.