Berita Terkini Nasional

IRT Kurung Diri di Rumah sampai Meninggal Tak Diketahui Tetangga, 2 Anaknya Nyaris

Bahkan dua anaknya juga nyaris tewas mengikuti ibunya lantaran sudah hampir satu bulan tidak makan.

TribunBanyumas/Rifqi Gozali
ILUSTRASI GARIS POLISI - Seorang ibu rumah tangga mengurung diri di rumah sampai meninggal tidak diketahui tetangga terjadi di Desa Bebengan Kecamatan Boja Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. 

Dia mengatakan, tetangganya juga tidak ada yang tahu kondisi rumah dalam rentan waktu tersebut.

"Minum air putih direbus pakai kompor sampai ibu meninggal. Tetangga tidak tahu, tahunya ya itu tanggal 1 November. Saya sama adik minum air," katanya.

Diterangkannya, Putri tidak meminta bantuan ke warga karena dilarang oleh ibunya.

Dia bercerita, agar tidak ada yang mengetahui kondisi keluarganya dengan alasan tidak mau merepotkan tetangga.

"Enggak bilang ke tetangga, ibuk enggak ngebolehin. Dan harus nurut ibu. Karena ya enggak mau ngerepotin tetangga, gitu," paparnya.

Putri menuturkan, ayahnya telah lebih dulu meninggal sejak tahun 2017 di Kalimantan.

Sejak saat itu, ia beserta keluarga yang awalnya tinggal di Semarang, kemudian pindah rumah ke Boja Kendal pada 2019.

"Ibu di Semarang ga kerja cuma masak bantu Budhe. Kalau ayah sudah meninggal," tuturnya.

Hingga kini, putri dan adiknya Intan Ayu Sulistyowati masih menjalani perawatan di RSI Boja Kendal.

Secara medis, manusia memang bisa bertahan hidup tanpa makan selama beberapa minggu, bahkan hingga sekitar satu bulan, asalkan masih mendapat asupan air putih yang cukup.

Tubuh manusia memiliki kemampuan beradaptasi terhadap kekurangan makanan dengan menggunakan cadangan energi yang tersimpan dalam bentuk lemak dan otot.

Pada hari-hari pertama tanpa makanan, tubuh membakar glukosa dan glikogen untuk energi, lalu beralih menggunakan lemak, dan pada tahap lanjut mulai memecah jaringan otot.

Namun, meskipun air bisa mempertahankan fungsi vital untuk sementara waktu, kekurangan nutrisi seperti protein, vitamin, dan mineral akan menyebabkan kerusakan organ, penurunan daya tahan tubuh, dan gangguan sistem metabolisme.

Setelah sekitar 30–40 hari tanpa asupan makanan, risiko gagal organ dan kematian meningkat drastis, tergantung pada kondisi fisik dan kesehatan seseorang sebelumnya.

Jadi, walaupun tubuh bisa bertahan hidup hanya dengan air putih untuk sementara waktu, hal itu sangat berbahaya dan tidak disarankan karena dapat menyebabkan kerusakan permanen pada tubuh.(*)

Berita Selanjutnya Pencuri Motor yang Terbakar di Surabaya Akhirnya Meninggal, Luka Bakar 70 Persen

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved