Berita Terkini Nasional

Warga Lihat Ada Sosok Siram Bensin ke Pencuri Motor di Surabaya, Riski Akhirnya Meninggal

Riski meninggal dunia setelah empat hari menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.

|
TribunMedan.com/Indra Gunawan
AKHIRNYA TEWAS - Ilustrasi foto garis polisi terpasang di lokasi polisi melakukan Olah TKP. Warga lihat ada sosok siram bensin ke pencuri motor di Surabaya, Riski akhirnya meninggal dunia. 

Salah satu petugas berinisiatif melepas tali plastik di tangan pelaku dengan cara membakar tali menggunakan korek api agar lebih cepat terlepas.

Namun tanpa disadari, percikan api justru menyambar bensin yang sudah tumpah di sekitar lokasi. Dalam hitungan detik, api langsung membakar tubuh Rizki.

"Semua kaget. Api langsung besar, pelaku teriak-teriak minta tolong," kata Hau.

"Satpol PP dan warga panik, lari ke arah gang buat cari air," imbuhnya.

Dalam video yang beredar di media sosial, Rizki tampak menggelepar dengan tubuh diselimuti api. Beberapa warga mencoba menolong dengan menyiram air dari galon dan botol mineral, namun kobaran api sudah terlanjur membesar.

Setelah beberapa menit, api akhirnya berhasil dipadamkan. Rizki kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya dalam kondisi luka bakar berat di bagian perut, dada, dan kaki.

Kronologi Kejadian

Dian Mieke, pemilik sepeda motor menjelaskan saat itu pelaku yang berjumlah dua orang mendatangi rumahnya.

Pelaku mencuri motor Honda Beat yang terparkir di halaman rumah. 

Aksi pelaku dipergoki korban, lalu korban berteriak 'maling, maling'.

Menurut warga, kawasan Jojoran memang sering diresahkan oleh pencurian motor. 

Saat Riski tertangkap, amarah warga langsung memuncak.

Ia diikat di tiang listrik agar tidak kabur.

Entah siapa yang memulai, ada yang kemudian menyiramkan bensin ke tubuhnya.

Di tengah kerumunan itu, seseorang mencoba melepas tali dengan korek gas. 

Namun percikan api justru menyambar tubuh Riski. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved