Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Pengakuan Teman Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72, Kerap Nonton Video Pembunuhan
Pengakuan mengejutkan teman sekolah FN (17), terduga pelaku peledakan di SMAN 72 Jakarta kerap menonton video tentang pembunuhan.
Ringkasan Berita:
- FN (17), terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta, disebut sering menonton video pembunuhan dan konten ekstrem.
- Delapan jam sebelum ledakan, FN mengunggah foto simbol di toilet dan menulis “Soon enough” serta “Don’t need reason.”
- Polisi menyelidiki motif dan menelusuri aktivitas digital serta latar belakang FN yang dikenal tertutup.
- Ledakan melukai 96 orang, 29 masih dirawat di RS; penyelidikan masih berlangsung.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Pengakuan mengejutkan teman sekolah FN (17), terduga pelaku peledakan di SMAN 72 Jakarta kerap menonton video tentang pembunuhan.
Terungkap pula satu unggahan di akun media sosial FN, tepat 8 jam sebelum insiden ledakan terjadi di area masjid di SMAN 72 Jakarta.
Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami motif di balik ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jumat (7/11/2025).
Ledakan adalah peristiwa pelepasan energi secara tiba-tiba dan sangat cepat yang menghasilkan gelombang tekanan kuat, suara keras, panas, serta biasanya disertai kerusakan di sekitar lokasi.
Ledakan dapat terjadi karena reaksi kimia (seperti dari bahan peledak atau gas), tekanan tinggi yang tiba-tiba dilepaskan, atau korsleting listrik yang memicu kebakaran dan tekanan udara.
Dikutip Tribunlampung.co.id dari TribunnewsBogor.com, Raka, teman satu sekolahnya mengatakan kalau FN jarang bergaul.
"Dia di kelas terus soalnya, memang pendiam. (Bully) desas desusnya bener, tapi kita gak bisa mastiin," ujarnya.
Ia pun mengatakan kalau FN sering menonton video pembunuhan dan hal ekstrem.
"Emang suka sama hal begitu, hal kayak orang ekstrem. Dia suka nonton video orang-orang dibunuh, itu temennya taunya emang kayak gitu," ujarnya lagi.
Terungkap pula, sebelum melakukan aksinya, meledakkan diduga bom di area masjid, FN rupanya sempat memposting foto simbol di toilet.
Foto itu ia posting delapan jam sebelum terjadinya ledakan.
Tak hanya itu, pada 28 Oktober 2025 ia memposting suasana sekolah dari lantai 2.
Ia menyorot ke arah lapangan yang belakangan videonya viral karena jadi lokasi para siswa mengevakuasi para korban.
Seolah lokasi itu jadi targetnya, ia menulis kalimat kode.
Baca juga: Serbuk Diduga Bahan Peledak Disita dari Rumah FN Seusai Ledakan di SMAN 72
"Soon enough," tulisnya.
Kemudian pada foto lapangan sekolah, ia juga menambahkan tulisan 'Dont need reason' (tidak butuh alasan).
Di akun sosial medianya sebelum di-banned, FN juga sering memposting ulang video penembakan.
Bahkan ada postingan masjid yang sempat jadi sasaran serangan tembakan beberapa waktu lalu.
FN juga sempat memposting foto selfie dirinya di dalam kamar mandi. Pada foto itu ia memakai kaos putih lengan pendek.
Di pinggangnya tampak ada tas yang biasa dipakai untuk menyimpan senjata.
Hingga saat ini, polisi belum memberikan keterangan resmi kalau F adalah pelaku dari ledakan tersebut.
Menumpang Tempat Tinggal
Di sisi lain, FN dan orang tuanya tinggal di satu rumah yang dijadikan tempat usaha kuliner.
Bukan pemilik, orang tua FN hanya seorang pekerja dan menumpang tinggal di rumah tersebut.
Oleh warga sekitar, FN dikenal sosok yang pendiam dan jarang bergaul.
"Yang digeledah tempat usaha kuliner, tempat tinggal anak dari seorang pekerja di situ," kata Ketua RT Setempat, Danny Rumondor.
Bahkan FN sudah tinggal di rumah usaha milik bos orang tuanya itu sejak kecil.
"Kurang tahu persis berapa lama, tapi yang saya dengar lima sampai tujuh tahun, dari masih kecil sih. Tadi satu pekerja cerita ke saya, sebenarnya dari masih SD kalau gak salah dia bilang," jelasnya.
Menuruy Danny, F juga dikenal sosok yang tertutup dan jarang bergaul.
"Untuk anaknya sendiri saya gak pernah lihat, karena informasinya di rumah itu jarang keluar, tidak pernah bersosialisasi," kata dia lagi.
Tak hanya di rumah, F juga dikenal sebagai sosok yang suka menyendiri.
Perilaku Berubah
Seorang teman FN, inisial K, curiga bahwa temannya itu sudah mengincar acara di sekolah.
"Kita tuh pasti ngumpul semua di lapangan. Saya mikirnya dia (FN) ngelakuin (meledakkan diduga bom) pas saat 10 November," kata K sebagaimana dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Cumicumi.
K merupakan teman FN dari TK. Sewaktu kecil, menurut K, FN merupakan anak yang ceria. Mereka bahkan sering bermain bersama.
Namun, sejak tumbuh dewasa, FN disebut menjadi pribadi yang pendiam.
Sebelum ledakan di SMAN 72 Jakarta, FN sempat bertemu K. Kata K, FN menanyakan satu acara yang akan dilangsungkan di sekolah.
"Saya sempet komunikasi sama dia, 'puncak bulan bahasanya kapan ?'," kata K menirukan pertanyaan F.
K merupakan satu di antara panitia dari acara tersebut.
"Dari dulu suka nyapa, saat saya abis dari toilet dia nannya ke saya, 'bulan bahasanya kapan ? Puncaknya kapan ?'," kata K.
Menurutnya, pertanyaan itu beberapa kali ditanyakan FN padanya.
"Di waktu berbeda. Dua kali. Gak curiga sama sekali, gak kepikiran sejauh ini," kata K.
Total Korban 96
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan ada 96 korban ledakan di SMAN 72 Jakarta.
Kini masih ada 29 korban yang menjalani perawatan di rumah sakit.
"Total yang masih dirawat ada kurang lebih 29 dari 96," jelasnya.
Ia merinci, 14 korban dirawat di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, 14 korban di RS Yarsi, dan satu korban di RS Pertamina Jaya.
Menurutnya korban di RS Islam Cempaka Putih 2 di antaranya dirawat di ruang ICU.
"Sisanya kemarin sudah bisa pulang dan mungkin juga dilaksanakan rawat jalan," katanya.
| Serbuk Diduga Bahan Peledak Disita dari Rumah FN Seusai Ledakan di SMAN 72 |
|
|---|
| Terbongkar 1 Acara yang Diduga Diincar FN untuk Diledakkan, Bukan Salat Jumat |
|
|---|
| Perubahan Perilaku FN Terbongkar, Rumah Pelaku Peledakan di SMAN 72 Digeledah |
|
|---|
| Siswa Cium Bau Mencurigakan Saat Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Asap Mengepul |
|
|---|
| Motif Terduga Pelaku Peledakan Bom di SMAN 72 Jakarta, Kapolri Pastikan Senpi Mainan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Ledakan-di-SMAN-72-Jakarta-Rifky-panik-lihat-teman-temannya-sudah-bersimbah-darah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.